Polisi selidiki aksi begal motor menimpa "emak-emak" di Situbondo
Jajaran Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, melakukan penyelidikan dugaan aksi perampasan atau begal yang menimpa seorang pengendara sepeda motor perempuan saat hendak pergi ke pasar.Kasi Humas Polres Situbondo Ajun ...
Situbondo (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, melakukan penyelidikan dugaan aksi perampasan atau begal yang menimpa seorang pengendara sepeda motor perempuan saat hendak pergi ke pasar.Kasi Humas Polres Situbondo Ajun Komisaris Polisi Sutrisno mengatakan peristiwa perampasan sepeda motor milik Nur Sofiyah (37) oleh orang tak dikenal itu terjadi pada Senin (20/1) selepas Subuh sekitar pukul 4.00 WIB di Jalan Desa Landangan, Kecamatan Kapongan."Sampai saat ini anggota Satreskrim dan Polsek Kapongan sedang melakukan penyelidikan atas peristiwa perampasan sepeda motor oleh orang tak dikenal tersebut," katanya di Situbondo, Selasa.Sementara itu, Kepala Polsek Kapongan AKP Teguh Santoso mengatakan aksi begal itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor dengan tujuan ke pasar.Dari keterangan korban, ketika keluar dari gang atau gapura, tiba-tiba ada seorang laki-laki memegang kayu menghadang dan memukulkan kayu tersebut sebanyak tiga kali dan mengenai lengan kiri korban, kepala dan pinggul sehingga korban terjatuh."Kemudian pelaku langsung membawa sepeda motor milik korban menuju ke arah timur dengan kecepatan tinggi, sedangkan kayu yang dijadikan alat untuk memukul di tinggal oleh pelaku. Korban spontan berteriak minta tolong sehingga ada pengendara sepeda motor yang langsung mengejar pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri," kata Teguh.Ia menambahkan saat ini anggota Polsek Kapongan juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan korban, termasuk saksi di lokasi kejadian.Teguh juga mengungkapkan dari hasil penyelidikan diperoleh fakta-fakta bahwa sepeda motor milik korban, pada STNK dengan nopol F 5804 WAW, namun nomor polisi yang terpasang pada kendaraan P 3276 EY."Jadi, saat olah TKP terungkap bahwa nomor polisi yang terpasang pada sepeda motor tidak sesuai dengan STNK, kendaraan tidak dilengkapi BPKB, hanya STNK," katanya.