UFC 311: Arman Tsarukyan Mundur dan Diganti Ranato Moicano, Islam Makhachev Lebih Optimistis
Islam Makhachev mengatakan calon lawan dia di UFC 311 Ranato Moicano memiliki gaya bertarung yang mudah ditebak.
TEMPO.CO, Jakarta - Juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), , mengatakan calon lawan dia di Ranato Moicano memiliki gaya bertarung yang mudah ditebak.
"Saya tentu saja menyaksikan beberapa pertarungan dia (Renato Moicano), namun saya harus duduk bersama tim dan menonton pertarungan dia lagi. Ia sangat mudah ditebak," kata Islam Makhachev sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting, Minggu.
Islam Makhachev dan Ranato Moicano akan bertarung Minggu siang WIB, 19 Januari. Renato menjadi lawan dadakan setelah Arman Tsarukyan mengundurkan diri karena cedera.
Islam Makhachev, Juara bertahan asal Dagestan, mengatakan, telah memahami gaya bertarung Moicano setelah menonton beberapa video pertarungan.
Menurut dia, Moicano sangat bagus bertarung di posisi ground, dan dia mengambil punggung lawan. Akan tetapi, strategi tersebut tidak menjadi ancaman serius bagi Makhachev karena selama bertarung di UFC, dia tidak pernah memberikan punggung untuk lawan.
"Saya tidak ingin memberinya kesempatan," katanya.
Makhachev menegaskan pihaknya menghormati pertarungan mereka untuk dinikmati semua penonton. Dia mengaku tidak bisa meninggalkan arena tanpa pertarungan tersebut.
Makhachev mengatakan, awalnya tidak mengetahui siapa lawannya setelah Arman Tsarukyan mundur. Namun akhirnya dia mendapati Renato Moicano, yang dijadwalkan bertarung melawan Beneil Dariush di kartu yang sama.
"Ini gila, namun saya senang bisa bertarung dan tetap bertarung. Tidak masalah siapa pun yang akan saya hadapi, saya akan bertarung," katanya.
Makhachev yang mengincar gelar keempatnya secara beruntun akan menghadapi Moicano yang telah memenangkan empat pertandingan UFC secara beruntun.
Dia mengatakan, sudah mempersiapkan diri dengan berlatih secara intensif sehingga siap menghadapi siapapun lawan yang ingin merebut sabuk juara yang dipegangnya.
"Tiga bulan terakhir saya mempersiapkan diri dengan sangat keras, tidak hanya untuk Arman, tetapi untuk siapapun yang ingin bertarung demi gelar dan merebut sabuk saya. Datanglah ke arena," katanya.