BPBD: Angin puting beliung di Tabanan robohkan rumah dan tempat suci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tabanan, Bali menyatakan angin puting beliung yang terjadi di kawasan ...

BPBD: Angin puting beliung di Tabanan robohkan rumah dan tempat suci

Tabanan, Bali (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tabanan, Bali menyatakan angin puting beliung yang terjadi di kawasan Banjar Soka dan Bugbugan Sari, Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu, merobohkan rumah dan tempat suci masyarakat setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Giri Srinadha saat dikonfirmasi mengatakan ada tiga rumah yang roboh akibat angin puting beliung tersebut.

"Anggota kami di lapangan melaporkan dalam kejadian puting beliung ada beberapa bangunan rumah dan tempat suci yang rusak," ujarnya.

Nyoman Giri Srinadha menambahkan kerusakan yang terjadi akibat kejadian puting beliung terhadap tiga rumah rusak dan tempat suci hanya kerusakan ringan.

"Kerusakan rumah tergolong ringan, tidak berat," imbuhnya.

Adapun bagian yang rusak pada rumah adalah bagian garasi hingga atap dan genteng. Kerusakan lainnya terjadi pada sebuah wantilan, pasraman, hingga balai pertemuan.

Nyoman Srinadha menjelaskan dari Banjar yang dilewati puting beliung tersebut, desa yang paling terdampak berada di Soka Kangin.

"Meskipun di desa itu yang paling terdampak, kami bersyukur tidak ada korban jiwa," katanya.

BPBD mengimbau dalam kondisi cuaca buruk ini masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Tabanan tetap waspada.

Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Beratha mengimbau agar wisatawan yang berada di objek wisata di Tabanan tetap waspada dengan kondisi alam yang tidak menentu.

"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ketika ombak tinggi kami harapkan agar wisatawan tak mendekati bibir pantai," katanya.

Peringatan tersebut disampaikan guna menghindari kejadian seperti yang menimpa wisatawan asal Australia dan pemancing yang tewas tenggelam di Pantai Pasut, Tabanan beberapa hari yang lalu.

Baca juga:
Baca juga:

Pewarta: Rolandus Nampu/Pande Yudha
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025