Profil Maarten Paes, dari Belanda berlabuh di Timnas Indonesia

Tim Nasional Indonesia kini memiliki amunisi baru di posisi penjaga gawang dengan bergabungnya Maarten Paes. Kiper ...

Profil Maarten Paes, dari Belanda berlabuh di Timnas Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Indonesia kini memiliki amunisi baru di posisi penjaga gawang dengan bergabungnya Maarten Paes. Kiper kelahiran Belanda ini resmi menjadi bagian dari skuad Garuda setelah menjalani proses naturalisasi yang tuntas sejak April 2024 lalu.Kiper muda yang dikenal dengan refleks tajam dan ketenangan di bawah mistar gawang, Paes menjadi sosok yang diharapkan mampu memperkuat lini pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai kompetisi internasional mendatang, terutama pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
 

Pria keturunan Kediri, Jawa Timur ini tampil heroik sebagai benteng terakhir dalam beberapa pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia beberapa kali berhasil mengamankan gawang Timnas Indonesia dari serangan lawan. Salah satu sosok penting dalam penampilan gemilang Garuda tersebut adalah aksi-aksi impresif kiper debutan, Maarten Paes.

 

Profil dan perjalanan karier Maarten Paes

 

Pria yang memiliki nama lengkap Maarten Vincent Paes, lahir pada 14 Mei 1998 di Nijmegen, Belanda. Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Kota Pare, Kediri, Jawa Timur. Dikabarkan, nenek Paes lahir pada 20 Maret 1940.

 

Pria berdarah Jawa Timur ini memulai perjalanan sebagai pemain sepak bola dengan berkarier di tingkat junior di akademi VV Union di Belanda, sebelum kemudian bergabung dengan NEC Nijmegen pada 2012 hingga 2018.

 

Pada 2018, ia direkrut oleh klub papan atas FC Utrecht dan mulai tampil di Eredivisie, liga utama Belanda, di mana debut profesionalnya menunjukkan kualitasnya sebagai kiper dengan performa yang mengesankan.

 

Keahliannya dalam menjaga gawang membuat Paes dilirik klub-klub besar, hingga akhirnya ia memutuskan pindah ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan FC Dallas di Major League Soccer (MLS) pada 2022 dan masih bermain di sana hingga saat ini.

 

Sebelum menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan bergabung dengan Timnas Indonesia, Paes pernah masuk skuad Belanda U-19 di Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2016 dan 2017, namun tidak tampil karena menjadi cadangan bagi Yanick van Osch dan Justin Bijlow.

 

Selain memperkuat Belanda U-19, Paes juga pernah tampil bersama Belanda U-20 pada 2018 dan U-21 antara 2019 hingga 2021. Namun, perjalanan kariernya berubah drastis, karena pada April 2024 ia resmi menjadi WNI setelah mengucapkan sumpah, dan memulai debutnya bersama Timnas Indonesia pada September 2024.

 

Keputusan untuk menjadi WNI diambil Paes setelah ia mengungkapkan kecintaannya terhadap negara yang merupakan kampung halaman sang nenek. Dengan dukungan keluarga dan kesepakatan federasi sepak bola Indonesia, Paes secara resmi menerima kewarganegaraan Indonesia.

 

Keberadaannya di Timnas Indonesia dianggap sebagai langkah penting bagi skuad Garuda untuk bersaing lebih kompetitif di kancah internasional, terutama menghadapi turnamen besar seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

 

Bergabungnya Paes membawa harapan besar bagi penggemar sepak bola Indonesia. Tidak hanya membawa pengalaman dari kompetisi liga besar, kehadiran Paes juga diperkirakan akan memberi warna baru dalam pola permainan pertahanan Timnas Indonesia.

 

Dengan rekam jejak dan kemampuan yang dimilikinya, Maarten Paes diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia menuju prestasi yang lebih gemilang. Para pendukung pun berharap agar Paes dapat segera beradaptasi dengan gaya bermain skuad Garuda dan menjadi pahlawan di bawah mistar untuk membawa kejayaan bagi Indonesia.

 

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024