PSSI Tunjuk Stadion GBK Ponorogo Jadi Venue 32 Besar Liga 4 Jatim

PSSI Tunjuk Stadion GBK Ponorogo Jadi Venue 32 Besar Liga 4 Jatim. ????Nantinya, stadion GBK Ponorogo untuk pertandingan grup HH yang akan dilaksanakan tanggal 20-24 Januari 2025. Di mana dalam grup HH Liga 4 Jatim itu, dihuni 4 klub sepak bola, yakni Kresna Unesa, Ngawi FC, Persepon Ponorogo dan AC Majapahit. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

PSSI Tunjuk Stadion GBK Ponorogo Jadi Venue 32 Besar Liga 4 Jatim

Ponorogo (Beritajatim.com) – Asprov PSSI Jawa Timur (Jatim) akhirnya menunjuk lagi stadion Gelora Batoro Katong (GBK) Ponorogo sebagai venue babak 32 besar Liga 4 Jatim. Hal itu berdasarkan surat dengan nomor 022/B/PSSI-Jatim/I/2025 yang diterima oleh Askab PSSI Ponorogo tertanggal 14 Januari 2025 lalu.

Nantinya, stadion GBK Ponorogo untuk pertandingan grup HH yang akan dilaksanakan tanggal 20-24 Januari 2025. Di mana dalam grup HH Liga 4 Jatim itu, dihuni 4 klub sepak bola, yakni Kresna Unesa, Ngawi FC, Persepon Ponorogo dan AC Majapahit.

“Iya surat penunjukan tuan rumah dalam babak 32 besar Liga 4 Jatim sudah kami terima,” kata Ketua Askab PSSI Ponorogo, Rizal Akbar, Kamis (16/01/2025).

Dengan penunjukan tuan rumah lagi, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memanfaatkan waktu yang tidak panjang ini, untuk memperbaiki stadion kebanggaan warga Ponorogo tersebut.

Pasalnya, untuk kembali menjadi tuan rumah, perbaikan stadion harus segera dilakukan. Terutama pada drainase di dalam stadion itu. Seban, pada babak penyisihan beberapa waktu yang lalu, saat hujan tiba, lapangan serasa ada kubangan, karena drainase yang buruk.

“Kami akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memperbaiki rumput, drainase dan fasilitas umum. Kami optimis bahwa semuanya akan siap pada waktunya,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Bupati Sugiri menyebut bahwa kepercayaan ini adalah kesempatan emas untuk membangkitkan kembali semangat sepak bola di Bumi Reog. Sehingga minat anak muda Ponorogo untuk olahraga yang paling populer di dunia itu, akan semakin bagus.

“Kita sengaja memang mengajukan tuan rumah lagi, supaya ada ghiroh dari bawah sepakbola tumbuh. Serta minat anak muda juga semakin bagus,” tutupnya. (end/ian)