Rapat Polres Probolinggo Kota: Diskusi Penolakan Haul Maulid Nabi di Pesantren Al-Hujjah

Probolinggo () – Acara haul yang dijadwalkan pada hari Minggu mendatang, mulai pukul 07.00 WIB hingga 23.00 WIB, menuai penolakan dari beberapa pihak, terutama terkait legalitas PP Al-Hujjah. Ketua PWI LS Probolinggo, Ismail Rahmad dengan tegas menyatakan penolakannya karena PP Al-Hujjah dinilai tidak terdaftar secara resmi sebagai pondok pesantren.

“Pondok pesantren ini tidak memiliki izin atau terdaftar secara resmi, sehingga acara ini sebaiknya tidak dilanjutkan,” tegas Ismail. Ia juga menuntut permintaan maaf terbuka dari panitia atas informasi yang dinilai tidak sesuai fakta yang tersebar di media sosial seperti Facebook dan TikTok.

Perwakilan MUI Kecamatan Kademangan, Muhammad Taufik, membenarkan bahwa PP Al-Hujjah tidak terdaftar di wilayah tersebut. Ia menyebutkan hanya ada 34 pondok pesantren yang terdaftar resmi di MUI Kecamatan Kademangan.

“Hanya ada 34 pesantren yang terdaftar resmi, dan PP Hujjah bukan salah satunya,” jelas Taufik.

Menanggapi hal ini, Waka Polres Probolinggo Kota, Kompol Muhammad Luthfi, berjanji akan menyampaikan hasil rakor kepada Kapolres Probolinggo Kota untuk tindak lanjut dan keputusan terkait penyelenggaraan acara. “Kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberi keputusan setelah koordinasi dengan Bapak Kapolres,” ujarnya.

Kompol Luthfi memastikan proses klarifikasi akan terus berjalan dan keputusan final terkait izin acara Haul Maulid Nabi akan diumumkan setelah ada kesepakatan dari semua pihak terkait. “Kami akan mendalami permasalahan ini lebih lanjut dan memberikan keputusan yang terbaik,” pungkasnya. [ada/aje]