Rapor Laga Kandang Timnas Indonesia, Garuda Diadang Pola Tak Menguntungkan Hadapi Jepang
Timnas Indonesia memiliki rekor laga kandang yang tak terlalu baik selama tahun 2024 kali ini. Skuad Garuda perlu waspada saat hadapai Jepang.
Timnas Indonesia memiliki rekor laga kandang yang tak terlalu baik selama tahun 2024 kali ini. Skuad Garuda perlu waspada saat hadapai Jepang.
Instagram Ragnar Oratmangoen
Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen membawa bola saat pertandingan melawan Australia dalam grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
TRIBUNNEWS.COM - mendapatkan keuntungan saat menjamu Jepang di lanjutan , Jumat (15/11/2024).
Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah untuk berhadapan dengan pasukan Samurai Biru.
Stadion Gelora Bung Karno akan menjadi saksi perjuangan merebut poin atas Jepang malam ini.
Biasanya, laga kandang memang bakal menjadi keuntungan besar bagi sebuah tim.
Namun, mesti waspada saat menggelar laga kandang mereka kali ini.
Pasalnya tim arahan Shin Tae-yong dihantui pola yang tak terlalu menguntungkan saat menghadapi Jepang.
Hal itu merujuk pada 5 pertandingan kandang terakhir di semua ajang.
Di mana Jordi Amat dan kolega mendapatkan dua kemenangan saja.
Sisanya, timnas memperoleh dua hasil imbang dan sekali kalah.
Baca juga:
Dari kelima laga tersebut, tercipta sebuah pola yang tak terlalu menguntungkan bagi timnas.
Pola itu dimulai saat Garuda menghadapi Vietnam pada 21 Maret 2024 lalu.
Saat itu timnas bisa mendapatkan kemenangan atas Golden Star Warriors.
Setelahnya, timnas menggelar laga uji coba melawan Tanzania.
Pada laga yang digelar 2 Juni 2024 itu, timnas memperoleh hasil imbang 0-0.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'10',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }