Rekomendasi camilan sehat untuk malam hari dari ahli gizi
Siapa yang tidak pernah tergoda untuk mengendap ke dapur di malam hari demi menikmati camilan favorit, entah itu mi ...
Jakarta (ANTARA) - Siapa yang tidak pernah tergoda untuk mengendap ke dapur di malam hari demi menikmati camilan favorit, entah itu mi instan atau keripik renyah? Meski tampak menyenangkan, kebiasaan ini justru menyimpan risiko kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh.
Dikutip dari The Hindustan Times, Junat, camilan larut malam seringkali berupa makanan olahan tinggi lemak, natrium, dan pengawet, yang lambat laun dapat memicu masalah kesehatan serius.
Meskipun dianjurkan untuk tidak makan lagi setelah makan malam, banyak orang yang begadang untuk belajar atau bekerja sering kali merasakan lapar di malam hari.
Baca juga:
Solusinya adalah lebih bijak dalam memilih makanan yang dikonsumsi.
Sakshi Lalwani, seorang ahli gizi yang aktif di Instagram, membagikan rekomendasi camilan sehat untuk malam hari.
Camilan tersebut kaya protein, serat, dan rendah gula maupun lemak, sehingga membantu mencegah masalah pencernaan atau gangguan tidur.
Baca juga:
Pilihan camilan sehat untuk malam hari:
1. Kacang panggang, pilih almond atau kenari yang kaya
magnesium.
2. Sup sayuran, rendah kalori dan tinggi serat. Tambahkan bayam
atau zucchini untuk nutrisi ekstra.
3. Keju cottage atau paneer, dengan potongan nanas atau
mentimun.
4. Irisan mentimun dengan perasan lemon dan sedikit garam.
5. Pisang beku berlapis cokelat hitam.
6. Irisan apel panggang dengan taburan kayu manis.
Baca juga:
Semua camilan ini tidak hanya bergizi, tetapi juga ramah bagi kesehatan karena rendah natrium, gula, dan kalori.
Meski beberapa membutuhkan persiapan, siapa yang tidak pernah mendapat dorongan semangat untuk memasak di malam hari? Kali ini, motivasi itu bisa digunakan untuk mencapai tujuan kebugaran.
Mungkin seseorang sering bertanya-tanya, apa salahnya semangkuk mi instan atau sekantong keripik? Pemikiran seperti ini memang mudah digunakan sebagai pembenaran, tetapi berpotensi menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan.
Baca juga:
Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025