RK Sebut Ahok Gubernur Paling Brutal dalam Penggusuran di Jakarta, Pramono-Rano Bilang Ini
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menyebut bahwa Ahok merupakan Gubernur paling brutal dalam penggusuran.
TRIBUNNEWS.COM - (RK) Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1 di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta menyinggung nama Basuki Tjahaja Purnama alias di debat terakhir Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
RK menyebut bahwa adalah Gubernur DKI Jakarta yang paling brutal melakukan penggusuran warga.
Sebelumnya dirinya menyampaikan pernyataan soal pentingnya densifikasi.
"Itulah yang disebut densifikasi, supaya tidak terjadi lagi penggusuran," kata RK mengutip YouTube KPU DKI Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Lantas Eks Gubernur Jawa Barat itu pun menyinggung nama , dengan sumber-sumber dari media massa serta pernyataan tokoh.
Termasuk RK juga secara tidak langsung menyinggung soal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Gubernur yang paling banyak menggusur datang dari partainya Mas Pram (Pramono Anung) Pak itu sudah menggusur 113 kasus penggusuran (CNN April 2016)."
"Dan menurut JJ Rizal gubernur paling brutal penggusurannya adalah Pak dari partainya Mas Pram dan Bang Dul," lanjut RK.
Menanggapi hal itu, Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, -Rano Karno tersenyum tipis.
Pramono menyebut akan menggabungkan aspirasi Ahoker dan Anak Abah dalam upayanya menang di Kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga:
Dirinya pun mengakui enggan menanggapi sindiran RK soal yang disebut-sebut banyak melakukan penggusuran.
"Saya tidak mau menjawab itu, tapi saya berkomitmen di dalam membangun Jakarta saya lebih memanusiakan orang-orang yang memang perlu mendapatkan pertolongan."
"Catat yang menjadi omongan saya kalau saya menjadi gubernur, saya tidak akan melakukan penggusuran, tapi kami akan melakukan pemberdayaan," kata Pramono dan diamini oleh Rano Karno.
Pramono menegaskan bahwa hal itu yang dibutuhkan oleh warga Jakarta.
"Maka saya fight untuk maju, semangat saya untuk hadir dan tampil menjadi orang yang menyelesaikan persoalan yang ada di bawah persoalan rakyat Jakarta,"imbuhnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)