RS Unhas-CSC buka perawatan stem cell layani KTI

Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi dengan Celltech Stem Cell (CSC) membuka ...

RS Unhas-CSC buka perawatan stem cell layani KTI
Kita fokus memberikan pengobatan terkini di dunia untuk dibawa ke masyarakat

Makassar (ANTARA) - Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi dengan Celltech Stem Cell (CSC) membuka layanan perawatan stem cell atau sel punca guna memenuhi kebutuhan medis masyarakat khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc di Makassar, Sabtu, mengatakan, RS Unhas selain melayani perawatan terapi sel juga siap melayani masyarakat yang ingin menyimpan tali pusat anaknya dan dijadikan sel punca untuk pengobatan berbagai penyakit saat dibutuhkan nanti.

"Kami sudah menginginkan sistem pengobatan terapi stem cell ini sejak 2016 dan Alhamdulillah pada hari ini resmi di-launching," ujarnya saat peluncuran pelayanan Celltech Stem Cell Centre di Unhas, Makassar.

Ia menjelaskan, RS Unhas selalu berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan terus meningkatkan penelitian dan inovasi-inovasi baru dalam pengobatan pasien seperti terapi stem cell atau sel punca.

"Kita fokus memberikan pengobatan terkini di dunia untuk dibawa ke masyarakat Sulsel pada khususnya," ujarnya.

Baca juga:

Baca juga:

Sebagai pendatang baru dalam layanan stem cell, Prof JJ mengakui belum bisa mematok target jumlah pasien pada tahun 2025. Pihaknya saat ini lebih fokus memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas agar layanan terbaru di rumah sakit tersebut bisa berjalan maksimal dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

"Saya yakin 10 tahun ke depan, RS Unhas bisa mengakselerasi dengan manajemen yang baik. Mungkin nanti kita bisa menggunakan sistem subsidi silang sehingga layanan ini tidak hanya bagi orang kaya," ujarnya.

Direktur Celltech Stem Cell Center Vinski Tower, Prof Deby Vinski mengatakan, kerja sama ini bermanfaat untuk preventive regenerative medicine serta Health Tourism.

Terapi sel punca juga membuka pintu kesembuhan bagi para penderita berbagai penyakit, mulai dari autism spectrum disorder, prader willy syndrome, gangguan ginjal, penyakit jantung, autoimun, kelainan darah, luka bakar, downsyndrome, stroke, osteoarthritis, menopause, liver disease, spinal, cerebral palsy, dan lainnya.

Baca juga:

Baca juga:

Bahkan para pemuka negeri dan deretan selebrita telah menjalani terapi stem cell untuk mempertahankan kesehatannya. Di antaranya mantan wapres Jusuf Kalla, Surya Paloh, Prof Mahfud MD, Hotman Paris Hutapea, dan lainnya .

Terkait potensi bisnis layanan stem cell di Sulsel, Prof Deby mengatakan sangat besar karena tingginya tingkat kesembuhan menggunakan terapi sel punca.

"Kami saat ini banyak sekali menerima pasien dari Sulsel. Untuk itu melalui kerja sama dengan RS Unhas maka masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Jakarta, cukup dilayani di Unhas," ujarnya.

Selain tetapi, RS Unhas juga melayani penyimpanan tali pusat agar kelak dijadikan stem cell. Seperti halnya selebrita Aurel dan Atta Halilintar yang memutuskan menyimpan tali pusat kedua anaknya saat lahir di Celltech Vinski Tower Jakarta.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025