Segala Hal yang Perlu Diketahui tentang Meningitis

Meningitis ialah infeksi yang menyebabkan lapisan tipis selaput di otak dan tulang belakang meradang. Penyebab bisa bakteri, virus, jamur, parasit.

Segala Hal yang Perlu Diketahui tentang Meningitis

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi bakteri memang tidak seumum bakteri lain tapi tidak bisa diabaikan karen dampaknya serius. 

"Yang paling mengkhawatirkan dari bakteri meningitis adalah bahaya dan kecepatan penularan penyakit. Pasien bisa berubah cepat dari sehat menjadi sakit hanya dalam hitungan jam," jelas Dr. Jatin Vyas, pengajar kedokteran di divisi penyakit penular Universitas Columbia di Amerika Serikat, kepada .

Meningitis adalah infeksi yang menyebabkan lapisan tipis selaput di otak dan tulang belakang meradang, jelas Dr. Rodrigo Hasbun, pengajar penyakit menular di Sekolah Kedokteran McGovern Universitas Texas. Ia menyebut beberapa jenis meningitis akibat bakteri, virus, jamur, parasit, dan yang tak disebabkan faktor-faktor tak menular.

Meningitis akibat virus adalah jenis yang lebih umum tapi tak terlalu serius sementara yang disebabkan bakteri tak terlalu banyak terjadi tapi bisa menyebabkan komplikasi masalah saraf, bahkan kematian, kata Hasbun.   

"Meningitis bakterial memiliki angka fatalitas satu dari enam kasus dan menyebabkan komplikasi jangka panjang pada satu dari lima penderita," ujar Dr. Jason Nagata, dokter anak di RS Anak Benioff di San Francisco.

Komplikasi jangka panjang termasuk kehilangan pendengaran, gangguan penglihatan, kesulitan belajar, atau amputasi kaki dan tangan akibat sepsis. "Deteksi dan pengobatan dini penting untuk mencegah komplikasi itu," tuturnya.

yang umum akibat virus termasuk demam, sakit kepala, leher kaku, mual, muntah, sensitif pada cahaya, dan linglung. "Dalam kasus yang parah bisa menyebabkan tak sadarkan diri, koma, dan ruam ungu. Anak kecil bisa menunjukkan gejala meningitis berbeda seperti tak mau makan, uring-uringan, bengkak di area-area lunak di kepala, dan letargi," papar Nagata.

Penyebab meningitis dan pengobatan
Virus umum penyebab meningitis adalah enterovirus, virus herpes, virus Nil Barat, gondong, dan influenza. Sementara bakteri penyebab termasuk Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, dan Haemophilus influenzae, menurut Nagata.

Jamur seperti Cryptococcus dan parasit atau amuba bisa menyebabkan meningitis akibat jamur atau parasit. Sementara penyebab non-infeksi termasuk cedera kepala, reaksi parah pada obat-obatan tertentu, kanker, serta gangguan autoimun seperti lupus, atau rheumatoid arthritis, kata Dr. John Sellick, pengajar kedokteran penyakit menular di Universitas Buffalo.

Pengobatan meningitis bervariasi tergantung penyebab. Untuk bakteri biasanya diberikan antibiotik dan kadang-kadang kortikosteroid untuk mengurangi peradangan. Sementara meningitis akibat virus biasanya sembuh sendiri dengan cukup istirahat, minum, dan pereda nyeri. Obat antivirus biasa diberikan jika penyebabnya sedangkan bila disebabkan jamur diobati dengan antijamur.

"Penyebab non-infeksi didasarkan pada kondisi yang mendasari, seperti kanker atau penyakit autoimun," papar Nagata.