Skema Contraflow Antisipasi Macet Tol Trans Jawa saat Arus Balik Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan sistem di ruas Jalan untuk mengantisipasi kemacetan menjelang puncak arus balik libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru 2025. Sistem contraflow merupakan metode untuk meningkatkan kapasitas jalan dengan memanfaatkan jalur arah berlawanan.

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigadir Jenderal Slamet Santoso mengatakan puncak arus balik libur panjang ini diprediksi akan terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025. Untuk mengantisipasinya polisi menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan di sepanjang ruas jalan.

Rekayasa lalu lintas tersebut juga diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kakorlantas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga. Slamet mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.

"Kami mengingatkan agar pengendara beristirahat jika lelah. Kemudian memantau prediksi cuaca yang tidak menentu. Terkadang cerah, namun tiba-tiba bisa berubah menjadi mendung, gelap, atau hujan," ucap Slamet melalui keterangan resminya.

Astra Tol Cipali memprediksi sebanyak 77 ribu kendaraan akan melintas di jalur tersebut pada puncak arus balik. Mereka pun menyiapkan dua tim rekayasa contraflow disiagakan di Interchange Kertajati serta Rest Area KM 166 arah Cirebon untuk menangani jika terjadi kepadatan.

Data yang dihimpun dari Astra Tol Cipali hingga pukul 17.00 WIB diberlakukan contraflow mulai KM 162 hingga KM 169 arah menuju Cirebon. Pemberlakukan contraflow ini untuk mempertimbangkan kondisi lalu lintas dan diskresi dari pihak kepolisian. Pada pukul 10.30 WIB diberlakukan contraflow mulai KM 153 hingga KM 169 arah Cirebon.

Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo menyampaikan peningkatan arus kendaraan terjadi pada pukul 06.00 - 07.00 WIB, dengan arus lalu lintas menuju Cirebon sebanyak 2,6 ribu kendaraan per jam.

Ardam mengimbau pengguna jalan untuk selalu menjaga jarak aman dalam berkendara. ”Kami juga mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi dalam kondisi yang prima saat berkendara di tol Cipali. Tetap utamakan keselamatan dan hati-hati dalam perjalanan,” ucap Ardam. 

RMN Ivansyah, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.Pilihan Editor: