Sosok Sinta Amelia, Mahasiswi yang Hilang Dalam Kebakaran Glodok Plaza Saat Rayakan Ulang Tahun
Sinta Amelia, seorang mahasiswi asal Ciracas, Jakarta Timur, masuk dalam daftar korban hilang dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza. Berikut sosoknya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - , seorang mahasiswi asal Ciracas, , masuk dalam daftar korban hilang dalam tragedi , Tamansari, .
Saat ini keluarga masih mencari kebaradaan wanita berusia 20 tahun tersebut.
Pihak keluarga pun mendangi Kramat Jati, dalam rangka mencari keberadaan .
Pihak keluarga pun sudah menyerahkan data pembanding antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) di Kramat Jati.
Robert Efendi Pasaribu, seorang anggota keluarganya mengatakan pihak keluarga yang terdiri dari Imelda, ibu Sinta dan adik Sinta datang untuk menyerahkan data pembanding antemortem meliputi sidik jari, gigi, dan DNA.
Kini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut dari Tim DVI untuk memastikan apakah Sinta termasuk dalam jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang dibawa ke RS Polri.
Baca juga:
"Sampel DNA sudah diminta. Nanti kalau memang (jenazahnya) sudah pasti rencananya akan dimakamkan di TPU (Taman Pemakaman Umum) Pondok Ranggon," kata Robert di Kramat Jati dikutip dari Tribunjakarta.com, Minggu (19/1/2025).
Sinta Hilang Saat Rayakan Ulang Tahun
Sejak terbakar pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 21.30 WIB lalu, hingga kini Sinta tidak kunjung pulang ke rumah dan keberadaannya belum diketahui pasti.
Robert mengatakan Sinta dilaporkan hilang saat merayakan ulang tahunnya ke-20 bersama lima teman perempuannya di .
"Merayakan ulang tahun sama teman-temannya. Ulang tahun dia yang ke-20 tahun. Sinta ulang tahun di tanggal 13 Januari," kata Robert.
Baca juga:
Saat kejadian, pihak keluarga awalnya tidak mengetahui bahwa termasuk dalam 14 korban yang dilaporkan hilang dalam besar di .
Pihak keluarga baru mengetahui kejadian setelah mendapat kabar dari seorang teman perempuan Sinta pada Kamis (16/1/2025) yang berhasil menyelamatkan diri dari .
Pihak keluarga lalu bergegas mencari informasi lebih lanjut, hingga akhirnya diarahkan ke Kramat Jati tempat jenazah korban diidentifikasi.
"Ada satu teman yang selamat, dia pas kejadian informasinya pingsan di lobi lalu dibawa ke rumah sakit. Dapat kabar dari dia, kebetulan salah satu handphone punya Sinta ada sama dia," ujarnya.
