Stasiun Cicayur dan Jurangmangu Jadi Lokasi Pembangunan Program 3 Juta Rumah

Pemerintah telah menentukan lima lokasi strategis untuk program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, pembangunan tiga juta rumah. 

Stasiun Cicayur dan Jurangmangu Jadi Lokasi Pembangunan Program 3 Juta Rumah

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemerintah telah menentukan lima lokasi strategis untuk program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, pembangunan tiga juta rumah. 

"Kami sudah melihat ada lima lokasi yang strategis yang dimiliki BUMN di Jakarta dan sekitarnya, lokasinya bagus-bagus dan besar-besar dan idle untuk diperlihatkan nanti akan disurvey sama teman-teman pengusaha," kata Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia usai bertemu Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Senin, 10 Februari 2025.

Lima lokasi strategis yang akan dikembangkan adalah Pulogebang Blok K, , Stasiun Jurang Mangu, revitalisasi rusun Klender, dan daerah Jonggol. 

Di program pembangunan tiga juta rumah pemerintah akan menggandeng beragam pihak termasuk swasta.

"Lokasinya bagus-bagus dan besar-besar dan idle untuk diperlihatkan nanti akan disurvey sama teman-teman pengusaha," ucap Ara.

"Teman-teman pengusaha akan disurvey kemudian nanti dilihat mana yang bisa buat komersial, mana yang bisa buat rumah subsidi, mana yang bisa buat ke atas, mana yang bisa buat rumah landed," sambungnya.

Maruarar meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk memberikan kepastian hukum dengan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan proses pembangunan rumah ini berjalan dengan baik.

"Kemudian juga harus saling menguntungkan, menguntungkan bagi negara, menguntungkan bagi rakyat yang nanti mengisi rumahnya, dan juga menguntungkan bagi dunia usaha," ujar Ara.

Baca juga:

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro menyatakan bahwa lahan proyek pembangunan tiga juta rumah ini akan menggunakan lahan milik Perumnas dan PT KAI.

"Sebagian besar adalah milik Perumnas dan ada beberapa lokasi, 5 lokasi yang dimiliki oleh KAI. Milik KAI ini semuanya ada di stasiun. Artinya nanti dikembangkan menjadi konsep transit oriented development," papar Budi.