Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Jepang Yukinari Sugawara
mengatakan berubah pikiran dengan cepat sebelum melesatkan
tendangan keras yang menutup kemenangan 4-0 Jepang atas Indonesia
di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat
(15/11).Sugawara mencetak golnya pada menit ke-69 setelah
memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan Indonesia. Diawali
memenangi duel dengan Calvin Verdonk, pemain Southampton tersebut
menusuk masuk ke kotak penalti.Ia sempat akan mengirimkan umpan
ke depan kotak penalti Indonesia. Namun, karena para bek
Indonesia menjaga pemain Jepang yang akan menjadi opsi umpan
Sugawara, bek 24 tahun tersebut kemudian mengubah pikirannya
dengan cepat.Kondisi itu membuat Sugawara memilih melakukan
tembakan keras kaki kanan jarak dekat dari sudut sempit dan
menaklukkan Maarten Paes untuk keempat kalinya."Saya melihat
(rekan saya) ketika saya masuk ke kotak penalti, ada beberapa
pemain Jepang juga masuk ke area itu, tapi ketika dilihat lagi,
saya berubah pikiran dan langsung mengirim tembakan, dan saya
senang dengan hasilnya," kata Sugawara pada jumpa pers pascalaga,
Jumat (15/11).Ini adalah gol kedua Sugawara dari 14
caps bersama tim Samurai Biru. Berbicara soal golnya, pemain
yang sudah memiliki satu gol dan satu assist itu mengatakan
dirinya sangat senang.
Baca juga:
"Hari ini saya yang mencetak gol, saya senang
sekali bisa merasakan perayaan dari teman-teman saya seperti yang
biasa saya lakukan. Jadi saya sangat bersyukur atas teman-teman
setim saya yang sudah menunjukkan sikap demikian," kata pemain
yang sudah mengemas satu gol dan satu assist di Liga Inggris
tersebut.Gol Sugawara lahir setelah tujuh menit dirinya masuk ke
lapangan menggantikan Ritso Doan. Ketika ditanya bagaimana
reaksinya masuk sebagai pemain pengganti, dirinya bersikap
profesional karena melihat persaingan ketat di skuad Jepang."Anda
lihat, kita punya banyak pemain bintang di tim sehingga
persaingannya sangat ketat. Banyak juga pemain lain yang ingin
bermain, tetapi cuma bisa menghuni bangku cadangan. Jadi
persaingan di tim memang sangat ketat," tutupnya.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024