Tol Solo-Yogyakarta Segmen Klaten-Prambanan Dibuka Fungsional untuk Natal dan Tahun Baru 2024/2025
Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo memiliki panjang 96,57 km dan terdiri dari 3 tahap pembangunan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Tol -Yogyakarta-NYIA akan dibuka fungsional pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Ruas tol yang akan difungsionalkan adalah Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan pemberlakuan fungsional ini agar mampu mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik, serta mempersingkat waktu tempuh.
Baca juga:
Dibukanya secara fungsional Segmen Klaten-Prambanan akan melengkapi Seksi Kartasura-Klaten yang sudah beroperasi sejak Oktober 2024 sepanjang 20,1 km.
Dody mengatakan konstruksi segmen Klaten-Prambanan sudah selesai dan diharapkan pada awal Desember 2024 sudah bisa difungsikan.
"Memang masih butuh kelengkapan-kelengkapan, tetapi terus kita kejar untuk menghadapi traffic saat Nataru," kata Dody di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (17/11/2024).
Dody meminta agar segmen Klaten-Prambanan dapat difungsionalkan selama 24 jam, sehingga dapat mengurangi beban jalan nasional dan angka kecelakaan.
Ia juga meminta agar penerangan dapat diprioritaskan agar bisa digunakan pada saat malam hari.
"Kalau orang mudik dari Jakarta, biasanya sampai sini (Klaten/Prambanan) sudah dini hari. Kondisi capek dan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan nasionalnya," ujar Menteri Dody.
Sebagai informasi, Jalan Tol Ruas -Yogyakarta-NYIA Kulonprogo memiliki panjang 96,57 km dan terdiri dari 3 tahap pembangunan.
Tahap 1 Kartasura-Purwomartani sudah beroperasi sebagian Seksi Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km dan akan beroperasi penuh pada akhir 2025.
Tahap 2 dan 3 akan melintasi Ring Road sampai dengan Bandara NYIA Kulonprogo. Targetnya selesai pada 2027.
Tol -Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan total biaya investasi sebesar Rp 27,49 triliun.
Tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol -Bawen dan Tol Semarang-Solo.