VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Gangguan Politik Jelang Kongres PDIP: Siapa Dalangnya?

"Dibantu dalam arti digoreng-goreng kasus Harun Masiku untuk sekjen PDI Perjuangan atau dipakai untuk intimidasi setelah bicara keras terhadap Jokowi.

VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Gangguan Politik Jelang Kongres PDIP: Siapa Dalangnya?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus hukum yang menjerat Sekretaris Jenderal (Sekjen ) dinilai sebagai serangan politik yang bertujuan melemahkan menjelang Kongres partai.

Penetapan Hasto sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus Harun Masiku tidak hanya menyerang pribadi, tetapi juga institusi .

Hal itu disampaikan Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam sesi wawancara eksklusif di program (Ngocak Febby) di Studio Tribunnews, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

"Sekjen PDI Perjuangan yang ditersangkakan, bukan sebagai pribadi."

"Kedua yang disebut dengan bukti oleh Ketua KPK adalah persoalan PAW. Lagi-lagi bukan tugas pribadi , tapi lagi-lagi menjalankan tugas dia sebagai Sekjen, mengikuti rapat, dari keputusan partai," tegas .

Karena itu, dia melihat kasus hukum Hasto bukan lah kasus hukum, tapi lebih kepada kasus politik. 

Apalagi kata dia, Hasto adalah orang yang sangat vokal dan kritis kepada Presiden ketujuh RI (Jokowi) dan keluarga.

"Dan dalam setahun belakangan ini Hasto selalu diancam dengan kasus Harun Masiku, setiap berbicara keras, setiap berbicara lantang soal dan keluarganya, anak dan menantunya selalu datang pesan dari nada yang lembut sampai tingkat intimidasi kamu akan ditersangkakan dengan kasus Harun Masiku," ujarnya.

Jokowi sudah tidak lagi memerintah sebagai Presiden, bagaimana masih punya pengaruh kepada penegak hukum?

Dia menjelaskan para komisioner KPK adalah "edisi" , yang dipilih dan ditetapkan di masanya memerintah sebagai presiden.

"Dipilih, ditetapkan zamannya . Panselnya yang milih , nama 10 orang yang dikirim ke DPR juga adalah pilihan dan semua rata-rata orang . Makanya waktu itu ada protes dari kelompok-kelompok sipil juga kenapa orang-orang itu yang dikirim kan ke DPR, termasuk kelompok anti korupsi itu kan mempertanyakan 10 orang itu."

"Jadi semua sudah didesain bagaimana komisioner KPK itu akan berpihak kepada dan menyelamatkan kepentingan meskipun dia sudah tidak menjabat lagi sebagai presiden," jelasnya.

Jokowi Bantu Hasto: Strategi Menggoreng Kasus atau Intimidasi?

Ia menanggapi pula pernyataan mantan kader Effendi Simbolon, bahwa membantu Hasto, dengan tidak diutak atiknya kasus oleh pimpinan yang lama KPK.