Wartawan di Maluku Utara gelar tahlilan untuk Sahril

Puluhan wartawan di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) menggelar ...

Wartawan di Maluku Utara gelar tahlilan untuk Sahril

Ternate (ANTARA) - Puluhan wartawan di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) menggelar tahlilan untuk wartawan Metro TV Biro Malut Sahril Helmi, yang meninggal dunia saat melakukan misi kemanusiaan bersama tim Basarnas.

"Wartawan Metro TV Sahril Helmi meninggal saat melakukan peliputan penyelamatan nelayan hilang di perairan Gita Kota Tidore Kepulauan, karena speedboat yang ditumpanginya bersama Basarnas meledak," kata Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malut Farizal di Ternate, Minggu.

Puluhan wartawan dari berbagai media melakukan doa bersama dan tahlilan yang dipusatkan di mushala RRI Ternate.

Baca juga:

Dalam doa dan tahlilan itu, selain puluhan wartawan, juga dihadiri para pejabat, di antaranya Dirpolairud, Kombes Pol Azhari Juanda, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov Malut Rahwan Suamba dan Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani

Menurut Farizal, tahlilan dan doa pada HPN bertepatan dengan ditemukannya jasad Sahril Helmi, wartawan Metro TV Biro Malut. Korban terakhir ledakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 Ternate berhasil ditemukan di Tanjung Neraka, Sabang, Kabupaten Halmahera Selatan, Sabtu (8/2) merupakan inisiatif puluhan jurnalis di Kota Ternate.

Oleh karena itu, ia berharap apa yang telah dilakukan almarhum saat melakukan peliputan tim Basarnas dalam misi kemanusiaan bisa bernilai ibadah di hadapan sang pencipta.

Jenazah Sahril Helmi ditemukan pada hari ketujuh, Sabtu (8/2) melalui operasi SAR setelah tim menerima laporan dari masyarakat pukul 10.25 WIT. Lokasi penemuan berada pada koordinat 0°27'21.92"S / 127°41'31.34"E, atau sekitar 50 nautical mile (Nm) dengan radian 173° dari lokasi kejadian.

Dalam kesempatan itu, Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah bekerja keras selama operasi pencarian, termasuk Basarnas, Polair Polda Maluku Utara, TNI AD, TNI AL, KPLP, BPBD, media cetak, elektronik, online, serta pihak keluarga, sehingga jenazah almarhum Syahril Helmi ditemukan dan telah dikebumikan di kampung halamannya di Desa Bisui, Halmahera Selatan.

Baca juga:

Baca juga:

Dalam insiden meledaknya speedboat dalam misi kemanusiaan itu berjumlah 11 orang, mereka yang selamat adalah 1. M. Syahran Laturua, S.E. (Kasubsie OPS dan Siaga), 2. Hamja Djirun (Rescuer), 3. Ryan Azur Sakti Ali (Rescuer), 4. Maretang (Rescuer), 5. Darmanto Rauf (Rescuer), 6. Irwan Idris (Polairud), dan 7. Putra Nusantara Rustam (Polairud).

Untuk korban meninggal, yakni Fadli M. Malagapi dan M. Riski Esa dari Basarnas Ternate, Mardi Hadji anggota Polairud Polda Malut, dan Syahril Helmi, wartawan Metro TV kontributor Malut.

Untuk tiga korban yang meninggal dunia telah dikebumikan di Kota Ternate pada Senin (3/2), sedangkan Syahril Helmi yang baru ditemukan langsung dikebumikan di kampung halamannya di Desa Bisui, Halmahera Selatan.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025