10 Tempat Wisata Kuliner Malam di Bandung, dari Dipati Ukur hingga Cartil

Di lokasi kuliner malam Bandung, wisatawan bisa menemukan jajanan kaki lima, warung sunda, hingga coffee shop.

10 Tempat Wisata Kuliner Malam di Bandung, dari Dipati Ukur hingga Cartil

TEMPO.CO, Bandung - tidak hanya dikenal karena beragam wisata dan keindahan alamnya. Kota Kembang juga populer karena banyak menjual berbagai macam makanan yang tersebar hampir di seluruh wilayah. Tidak hanya ramai saat siang hari, Bandung juga menjadi tempat untuk saat malam hari. 

Berikut beberapa lokasi di Bandung, mulai dari Dipati Ukur, Braga, hingga Sudirman. 

Dipati Ukur kerap didatangi wisatawan untuk mencari kuliner. Di sepanjang Jalan Dipati Ukur, pengunjung akan melihat berbagai tempat makan, mulai dari restoran, coffee shop, hingga pedagang kaki lima. Mulai pukul 18.00 WIB jalanan akan ramai dengan tenda-tenda dan gerobak para pedagang. Makanan yang tersedia mulai dari sate padang, ayam dan bebek goreng, dimsum, olahan mi, dan berbagai makanan khas Bandung.

Lengkong bisa menjadi pilihan wisata kuliner lain di Bandung. Terdapat aneka pilihan makanan yang bisa dicicipi di sini, seperti suki and grill, steik, dimsum, roti bakar, bola ubi, angkringan, seblak, bakso, dan lainnya. Lokasinya berada di Jalan Lengkong Kecil, Kecamatan Lengkong, buka pukul 18.00-00.00 WIB.

Tidak hanya ramai di siang hari, Jalan juga banyak didatangi pecinta kuliner saat malam. Selain banyaknya kafe, Braga dipenuhi berbagai makanan yang bisa wisatawan coba. Berlokasi di Jalan Braga, Kecamatan Sumur, Bandung, tempat ini menjadi lokasi angkringan, ayam geprek, soto, dimsum, ayam dan bebek goreng, bakmi, suki and grill, bacang panas jando, martabak, dan es krim.

Wisatawan bisa ke Dago Bawah dengan banyak pilihan kafe untuk nongkrong. Kemudian di Dago Pakar dan Dago Atas ada warung kopi dan berbagai kedai yang menjual makanan berat. Dago Atas lebih dikenal dengan kafe-kafe yang menyajikan keindahan alam dan city lights Bandung.

Mulai pukul 19.00 WIB, kawasan Cibadak akan dipenuhi berbagai makanan yang menggugah selera. Terdapat banyak jenis makanan yang bisa dibeli, seperti soto, kobe tepanyaki, bakso tahu, bola ubi, bakmi, dan olahan lainnya. Di sini makanan yang dijual terdiri dari yang halal dan non-halal. Lokasinya di Jalan Cibadak 130-110, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar.

Cikutra juga bisa menjadi pilihan lain untuk menikmati kuliner malam di Bandung. Di depan Taman Makam Pahlawan banyak makanan kaki lima yang enak dengan harga terjangkau. Di sini pengunjung bisa menemukan gultik, ayam dan bebek goreng, sate, cuanki, mi ayam, dan lainnya.

Caringin Tilu atau biasa disebut Cartil adalah salah satu tempat kulineran dengan pemandangan city lights Bandung. Terdapat warung kopi yang menjual berbagai macam makanan mulai dari cemilan hingga makanan berat. Tempat kuliner Cartil berada di Jalan Terusan Padasuka, Bandung.

Di sekitar lapang Gasibu, pengunjung akan menemukan gerobak-gerobak makanan. Selain harga makanannya cukup terjangkau, pembeli bisa menikmati berbagai makanan dan minuman dengan pemandangan Gedung Sate. Ada bakso cuanki, bebek goreng, roti bakar, kue pancong, sate, susu murni, dan makanan lainnya.

Punclut merupakan akronim dari Puncak Ciumbuleuit. Di Punclut terdapat banyak warung nasi khas Sunda yang bisa ditemukan. Warung Sunda itu menjadi ciri khas dari daerah Punclut, buka sampai tengah malam bahkan ada juga yang buka 24 jam.

10. Sudirman Street Day & Night

Berbagai jenis makanan mulai dari Chinese food sampai makanan tradisional khas Bandung dijual di Sudirman Street. Di sini terdapat berbagai makanan halal dan non-halal. Buka dari pukul 10.00-23.00 WIB di Jalan Jenderal Sudirman No. 107, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar.