Fajar/Rian takluk dari Kittnupong Kadren/Dechapol Puavaranukroh
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ditaklukkan ganda putra Thailand Kittnupong ...
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ditaklukkan ganda putra Thailand Kittnupong Kadren/Dechapol Puavaranukroh lewat drama rubber game 22-24, 21-16, 16-21 di babak 16 besar India Open 2025 di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, Kamis.
Di gim pertama, Fajar/Rian bermain mendominasi dengan mencatatkan tiga poin beruntun. Sayang dominasi tersebut tak dapat ditutup dengan keunggulan usai pada masa interval harus tertinggal 9-11.
Usai interval, Fajar/Rian menguasai tempo permainan dengan mendulang poin demi poin untuk membalikkan keadaan. Tapi memasuki akhir gim pertama, Fajar/Rian harus kehilangan kendali permainan dan takluk 22-24.
Kandas di gim pertama, Fajar/Rian langsung menunjukkan tempo permainan cepat yang sulit dibendung oleh Kadren/Puavaranukroh di gim kedua.
Fajar/Rian terus melancarkan serangan untuk mendulang poin demi poin hingga akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-16.
Memasuki gim penentuan, Fajar/Rian justru kerap melakukan kesalahan sendiri dan membiarkan Kadren/Puacaranukroh nyaman mengembangkan permainan.
Baca juga:
Seusai interval, Kadren/Puacaranukroh mencatatkan lima poin beruntun sebelum menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16.
"Pasangan Thailand bermain sangat baik, defense-nya begitu bagus dan sangat sabar. Sayang kami tidak bisa mengonversi gim pertama menjadi kemenangan ketika sudah dalam posisi unggul," kata Rian dikutip dari PBSI.
Ke depannya Fajar/Rian akan melalukan evaluasi terlebih dalam dua turnamen terakhir yakni Malaysia Open dan India Open belum meraih hasil maksimal. Sebelumnya di Malaysia Open, ganda Indonesia itu bahkan harus tersingkir di babak pertama.
"Di dua turnamen awal ini kami belum cukup baik penampilannya jadi kami mau mencoba mengembalikan performa dulu. Di Indonesia Masters semoga kami bisa memberikan yang jauh lebih oke," ujar Fajar.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025