8 Penjudi Karang Pilang Dibekuk, Satu Orang Pernah Kalah Rp20 Juta Semalam

8 Penjudi Karang Pilang Dibekuk, Satu Orang Pernah Kalah Rp20 Juta Semalam. ????- 8 penjudi di wilayah Karang Pilang dibekuk polisi. Dari keterangan Polsek Karang Pilang, 5 orang ketahuan bermain judi slot mahyong dan 3 lainnya bermain judi gaple -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

8 Penjudi Karang Pilang Dibekuk, Satu Orang Pernah Kalah Rp20 Juta Semalam

Surabaya – 8 penjudi di wilayah Karang Pilang dibekuk polisi. Dari keterangan Polsek Karang Pilang, 5 orang ketahuan bermain judi slot mahyong dan 3 lainnya bermain judi gaple. Uniknya lagi satu orang di antaranya bahkan pernah kalah Rp20 juta semalam namun tidak kapok.

Kapolsek Karang Pilang, Kompol A Risky Fadian mengatakan kedelapan pelaku judi yang ditangkap adalah IS (39), AS (24) ES (31), SHP (25) dan HH (39) warga Surabaya. Mereka berlima sama-sama bermain judi online jenis mahyong di sebuah warung kopi di Jalan Kedurus.

Sedangkan, tiga tersangka lainnya, NYM (53) warga Jombang yang tinggal di Waru Gunung, RDH (35) warga Bojonegoro, dan LET (41)warga Warugunung, Karangpilang. Tertangkap main judi gaple.

“Penangkapan terhadap kedelapan tersangka bermula dari informasi masyarakat yang resah dengan aktivitas dari para pelaku,” kata Risky, Minggu (17/11/2024).

Menerima informasi itu, anggota Unit Reskrim Polsek Karang Pilang langsung melakukan pemantauan. Hasilnya, diketahui kedelapan tersangka merupakan pemain judi. Polisi pun melakukan penangkapan saat kedelapan orang itu bermain judi.

“Barang bukti ada 5 handphone, sejumlah catatan bukti deposit dan withdraw serta ada kartu gaple dan uang tunai,” tutur Risky.

Setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Karang Pilang, kelima pemain judi online ini setiap hari deposit rata-rata Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Mereka mengaku bahwa sudah bermain judi online selama 1 tahun belakangan.

“Mereka ketagihan karena pernah berharap menang besar. Berharap uang instan. Namun, yang terjadi mereka kerap kalah,” pungkas Risky.

Sementara itu, salah satu penjudi online berinisial IS (29) mengatakan, dirinya pernah kalah dalam semalam sampai Rp 20 juta. Ia juga pernah menjual motor dan menggadaikan barang pribadinya untuk bermain judi online.

“Banyak kalahnya mas. Kalau peluang menang kan paling ya 30 persen. Sisanya peluang kalah,” kata IS.

Selain menjual barang pribadi, IS juga terlilit hutang pinjaman online. Ia mengaku ketagihan judi online karena penasaran teman-temannya kerap menang besar.

“Ketagihan aja mas. Uang Rp 100 ribu bisa menang sampai jutaan. Saya mengejar itu tapi ga pernah dapat,” pungkasnya. [ang/aje]