BSI: Proses “upgrade” aplikasi BYOND masih berjalan
Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk Wisnu Sunandar melaporkan bahwa proses upgrade aplikasi BYOND ...
![BSI: Proses “upgrade” aplikasi BYOND masih berjalan](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/10/IMG-20250210-WA0058_1.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk Wisnu Sunandar melaporkan bahwa proses upgrade aplikasi BYOND masih berjalan.
“Untuk aplikasi BYOND, proses upgrade masih berjalan. Kami mengapresiasi kesabaran dan pengertian Anda,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Pihaknya tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik dan mengingatkan para nasabah untuk menjaga kerahasiaan data pribadi.
Di samping itu, diinformasikan bahwa proses upgrade sistem BSI telah selesai. Layanan e-channel seperti BSI Mobile, BSInet, ATM, EDC, QRIS, Merchant App, dan Kartu Debit GPN & Visa kini telah kembali normal.
“Untuk informasi lebih lanjut, hubungi BSI Call Center di 14040 atau kunjungi www.bankbsi.co.id,” ungkap dia.
Pada Sabtu (8/2), BSI mengumumkan kepada nasabah tentang berlangsungnya pemeliharaan sistem yang dilakukan pada Minggu (9/2) pukul 01.00 hingga 05.00 WIB. Namun hingga Senin (10/2), nasabah BSI masih mengeluhkan gangguan yang tetap terjadi.
Melalui platform media sosial X atau Twitter, nasabah mengeluhkan kendala transaksi pada aplikasi mobile banking Byond by BSI. Tak hanya itu, kendala transaksi melalui ATM BSI juga dialami para nasabah sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu pengguna X @mpians278783.
Sebelumnya, BSI meminta untuk dapat melakukan transaksi di kantor cabang terdekat selama proses pembaruan sistem yang masih berlangsung.
Meskipun transaksi melalui e-channel terkendala, BSI memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap dalam kondisi aman.
Setelah pembaruan sistem perbankan selesai, kini nasabah BSI dapat bertransaksi melalui e-channel tanpa mengalami kendala lagi.
Pada Senin (10/2), Wisnu memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap dalam kondisi aman. Ia juga meminta agar nasabah tetap mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan BSI.
“Pastikan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi Anda, termasuk password, PIN, dan OTP, serta tidak membagikan kepada siapapun, termasuk pegawai BSI,” kata dia
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025