CATAT Cek Kesehatan Gratis Kuota Terbatas, hanya Pemeriksaan, Bukan Pengobatan, Ini Caranya
Hal-hal yang perlu dipahami dalam program cek kesehatan gratis yang diluncurkan Kementerian Kesehatan. Jumlah kuota dibatasi 30 per hari, ini caranya
![CATAT Cek Kesehatan Gratis Kuota Terbatas, hanya Pemeriksaan, Bukan Pengobatan, Ini Caranya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ILUSTRASI-PERIKSA-GRATIS-Ilustrasi-program-Cek-Kesehatan-Gratis-CKG.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Simak hal-hal yang perlu dipahami dalam Program Cek (PKG) di puskesmas.
Sebagaimana perintah Presiden Prabowo Subianto, program ini mulai dijalankan pada Senin (10/2/2025) secara bertahap di berbagai kota.
Masyarakat perlu mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan program ini.
Berikut hal-hal yang perlu dipahami dalam program yang diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Hanya untuk Pemeriksaan
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jakarta Ani Ruspitawati menegaskan, program hanya untuk mendeteksi tanda awal gangguan kesehatan.
Jadi, program ini sebatas untuk pemeriksaan awal.
Program ini tidak mencakup pengobatan maupun tindakan medis oleh dokter setelah pemeriksaan.
"Namanya , jadi bukan pengobatan," kata Ani Ruspitawati di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025) dilansir Kompas.com.
Selanjutnya, apabila pasien mengalami penyakit serius, maka akan diarahkan ke pelayanan reguler di puskesmas atau rumah sakit.
Adapun anggaran selanjutnya dibebankan kepada pasien, baik dengan biaya mandiri maupun menggunakan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Baca juga:
Ani Ruspitawati mencontohkan, dalam pemeriksaan gigi, dokter akan memeriksa kondisi gigi secara menyeluruh.
Termasuk mendeteksi apakah ada gigi berlubang atau membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Namun, tindakan seperti penambalan atau pencabutan gigi tidak dapat dilakukan.
"Mungkin kita tidak tahu gigi kita bolong, mungkin bolongnya baru kecil sehingga tidak terasa sakit, itu bisa dikasih tahu, ada yang bolong."