Pesan Prabowo untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Masyarakat Jangan Sakit Dulu Baru Periksa
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan pesan Prabowo kepada masyarakat untuk ikut program pemeriksaan kesehatan gratis.
TEMPO.CO, Jakarta - Program (PKG) resmi diluncurkan pada hari ini Senin, 10 Februari 2025. Program unggulan yang diusung oleh Presiden Subianto tersebut dilakukan di ribuan pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Salah satu anggota kabinet merah putih, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana ikut meninjau langsung pelaksanaan program tersebut di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pesan langsung dari Prabowo terkait program unggulannya itu.
“Cek kesehatan gratis ini untuk mengubah paradigma (masyarakat). Yang tadinya mengobati kuratif, jadi mencegah preventif,” kata Widiyanti, Senin.
Widiyanti menjelaskan program ini merupakan wujud upaya pemerintah untuk dapat memenuhi amanat Pasal 28 UUD 1945 yang terkait dengan kesehatan masyarakat. Selain itu, program ini termasuk dalam program hasil terbaik cepat atau quick win yang tercantum dalam Asta Cita. “Berfokus pada meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui layanan kesehatan preventif yang dapat diakses oleh semua warga masyarakat,” ujarnya.
Widiyanti tiba di Puskesmas Tanah Abang sekitar pukul 10.50 WIB. Ia berkeliling mengecek jalannya program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut. Mulai dari lantai dasar tempat pendaftaran, hingga ke lantai empat dimana pelayanan pemeriksaan kesehatan dilakukan langsung oleh dokter yang bertugas.
Di lantai empat tersebut, Widiyanti menengok langsung bagaimana pelayanan diberikan oleh para tenaga kesehatan. Ia juga mencoba langsung pelayanan kesehatan tersebut. Ia mendapat beberapa pemeriksaan, salah satunya pemeriksaan tekanan darah. “(Tekanan darah cukup) tinggi,” kata menteri terkaya di kabinet Prabowo tersebut dengan nada pelan sembari bercanda dengan para wartawan.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Adita Irawati mengatakan pelaksanaan cek kesehatan gratis ini merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Ia mengatakan pemerintah menganggap kesehatan sebagai aspek penting dan fundamental untuk dapat membangun kualitas masyarakat yang unggul. “Oleh karenanya, cek kesehatan gratis ini menyasar seluruh masyarakat Indonesia 280 juta dan akan dilaksanakan secara bertahap,” ujarnya.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun, pelaksanaan PKG atau medical check-up (MCU) yang tidak dipungut biaya dibedakan atas kelompok usianya, yaitu bayi baru lahir (usia 2 tahun), balita dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun), dewasa (usia 18-59 tahun), serta lansia (mulai usia 60 tahun).