China disebut mainkan peran penting promosikan kesetaraan gender
China memainkan peran penting dalam mempromosikan kesetaraan gender di skala global di mana perempuan menjadi ...
Jenewa (ANTARA) - China memainkan peran penting dalam mempromosikan kesetaraan gender di skala global di mana perempuan menjadi katalisator utama bagi pemberdayaan ekonomi, menurut pendiri komunitas bisnis terkemuka, 100 Women @ Davos Dr. Anino Emuwa"China adalah perekonomian terbesar kedua di dunia, (dan) negara ini sangat penting bagi dunia. Ada banyak perempuan hebat di China di bidang kewirausahaan yang dapat diteladani oleh dunia," kata Anino kepada Xinhua dalam wawancara virtual baru-baru ini.Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) 2025, yang dimulai pada Senin (20/1) di Davos, Swiss, mempertemukan para pemimpin dari berbagai lembaga pemerintahan, perusahaan, dan masyarakat sipil, serta para pemikir ilmiah dan budaya, dengan mengusung tema "Kolaborasi untuk Era Cerdas" (Collaboration for the Intelligent Age)."100 Women @ Davos merupakan komunitas CEO, pemimpin, dan penggerak perubahan (change-maker) perempuan yang awalnya diluncurkan di Davos pada Januari 2019 guna mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal/SDG) PBB kelima, yaitu memastikan partisipasi penuh dan efektif serta kesempatan yang setara dalam kepemimpinan bagi perempuan."Kita perlu lebih banyak kerja sama dengan China," kata Anino.
"Saya ingin mengulurkan tangan kepada para pengusaha perempuan China dan mengajak lebih banyak dari mereka untuk bergabung dalam 100 Women @ Davos tahun depan," ujar dia.Anino mengatakan semua pihak harus berkolaborasi dan berupaya bersama di tiga bidang utama.
"Yakni kebijakan pemerintah, kebijakan organisasi, dan kita membutuhkan perubahan dalam perilaku, sikap, serta bias bawah sadar dan nyata," ujar dia.Menurut Indeks Kesenjangan Gender Global (Global Gender Gap Index) WEF 2024 yang dirilis pada Juni, dibutuhkan waktu 134 tahun untuk mencapai keseimbangan penuh, kira-kira lima generasi dari target SDG 2030.Indeks tersebut menunjukkan bahwa memobilisasi aksi, bertukar wawasan, membina kemitraan, menggabungkan kekuatan untuk mempercepat tercapainya kesetaraan gender ekonomi, serta mewujudkan transformasi, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi, merupakan kunci untuk mencapai kesetaraan."Kami yakin bahwa penting untuk menyertakan visibilitas dan suara perempuan dalam pengambilan keputusan global. Ini sangat penting karena perempuan merupakan kelompok minoritas dalam hal kepemimpinan," kata dia.
"Kami melakukan banyak upaya dalam hal advokasi dan pembuatan
kebijakan, dan juga dengan organisasi-organisasi yang berfokus
pada keberagaman, kesetaraan, dan inklusi," ucapnya
menambahkan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025