Debat Kedua Pilwali Probolinggo Fokus ke Pemuda dan Ekonomi Kreatif
Debat Kedua Pilwali Probolinggo Fokus ke Pemuda dan Ekonomi Kreatif. ????Debat kedua Pilkada Probolinggo 2024 mengangkat tema ekonomi kreatif dan digitalisasi, menargetkan pemilih muda yang mendominasi DPT. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Probolinggo (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo sukses menggelar debat publik kedua untuk para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo pada Selasa (15/11/2024) malam. Acara ini menjadi ajang bagi empat pasangan calon (paslon) untuk memaparkan visi dan misi mereka terkait isu strategis, seperti pengembangan ekonomi kreatif, UMKM, serta pemberdayaan pemuda dalam era digitalisasi.
Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faizal, menjelaskan bahwa debat kali ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pemilih muda, yang mendominasi daftar pemilih tetap (DPT). “Sebanyak 56% dari total DPT sebanyak 179.416 adalah pemilih muda berusia hingga 40 tahun. Ini menjadi perhatian utama kami dalam menentukan tema debat,” ungkap Radfan.
Empat pasangan calon yang berpartisipasi dalam debat adalah:
- Sri Setyo Pratiwi-M. Racman (Nomor urut 1)
- Fernanda-Gus Abdullah Zabut (Nomor urut 2)
- Dr. Aminudin-Ina Dwi Lestari (Nomor urut 3)
- Habib Hadi Zainal Abidin-Zainal Arifin (Nomor urut 4)
Setiap pasangan calon menjawab sepuluh pertanyaan yang dirancang untuk menggali solusi terkait pengembangan ekonomi digital, pemberdayaan UMKM, serta peluang ekonomi kreatif.
“Kami ingin mendorong paslon untuk menyampaikan gagasan konkret dalam menghadapi tantangan era digital,” kata Radfan.
Radfan juga menekankan pentingnya tema yang relevan dengan kebutuhan anak muda. “Ekonomi kreatif dan digital menjadi isu penting karena anak muda membutuhkan peluang yang sesuai dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
Dalam debat, para pasangan calon memaparkan strategi untuk meningkatkan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Mereka juga mengusulkan program yang mendorong inovasi pemuda melalui teknologi digital untuk mendukung pembangunan ekonomi Probolinggo.
Debat kedua ini merupakan rangkaian dari tiga debat publik yang diselenggarakan KPU Kota Probolinggo sebagai bagian dari tahapan Pilkada 2024.
“Kami berharap masyarakat, terutama pemilih muda, bisa lebih memahami gagasan setiap paslon sehingga lebih bijak dalam menentukan pilihan,” pungkas Radfan. [ada/beq]