Delapan daerah di Lampung mulai program Cek Kesehatan Gratis
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyatakan delapan kabupaten dan kota di provinsi setempat telah memulai ...
![Delapan daerah di Lampung mulai program Cek Kesehatan Gratis](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/10/20250210_125442.jpg)
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyatakan delapan kabupaten dan kota di provinsi setempat telah memulai pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat yang sedang merayakan hari ulang tahun.
"Hari ini yang sudah melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun ada sebanyak delapan kabupaten," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Lampung Diah Anjarini di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan delapan kabupaten dan kota yang telah melaksanakan program CKG tersebut, meliputi Kabupaten Waykanan, Pesawaran, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Lampung Timur, Mesuji, Lampung Barat, dan Kota Bandarlampung.
"Total kabupaten dan kota yang sudah siap melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di hari ulang tahunnya berjumlah 12 daerah dari jumlah total 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung," katanya.
Dia menjelaskan dari 12 daerah tersebut empat daerah lain belum melaksanakan kegiatan tersebut secara serentak hari ini dan akan melaksanakan pada 12-18 Februari 2025, seperti Kabupaten Pesisir Barat pada 12 Februari, Kota Metro dan Kabupaten Pesawaran pada 18 Februari, serta Kabupaten Lampung Utara pada 17 Februari 2025.
Pihaknya juga masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai tiga kabupaten yang belum melaporkan kesiapan dalam pelaksanaan program tersebut.
"Dalam pelaksanaan ini sudah disosialisasikan sejak pekan pertama di Januari hingga pekan kedua Februari. Dan per 10 Februari ini seluruh puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan sudah bergerak melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis ini," ujarnya.
Pada pelaksanaan hari pertama program CKG di Kota Bandarlampung masih banyak masyarakat belum memahami program tersebut.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025