Dinkes Madiun selenggarakan vaksin HPV bagi pelajar putri cegah kanker serviks
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun, Jawa Timur, mengadakan imunisasi atau vaksin Human Papillomavirus (HPV) bagi pelajar putri berusia 15 tahun guna mencegah kanker ...
Madiun (ANTARA) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun, Jawa Timur, mengadakan imunisasi atau vaksin Human Papillomavirus (HPV) bagi pelajar putri berusia 15 tahun guna mencegah kanker serviks.
"Imunisasi HPV ini bertujuan untuk mencegah infeksi virus HPV yang bisa menyebabkan berbagai jenis kanker pada wanita, utamanya kanker serviks. Program ini sangat penting, terutama bagi anak perempuan usia remaja yang masuk kelompok rentan," ujar Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun dr. Denik Wuryani, di Madiun, Kamis.
Menurut dia, kegiatan imunisasi tersebut dilakukan menindaklanjuti surat edaran resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Sekaligus sebagai bagian dari program nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI yang mencanangkan Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim di Indonesia.
"Program imunisasi HPV telah berjalan di Kota Madiun secara bertahap. Sasarannya sebanyak 1.911 siswi SMP/sederajat yang telah berusia 15 tahun," kata Denik.
Berhubung sangat penting, ia meminta para pelajar putri yang telah terdata untuk tidak melewatkan program imunisasi HPV tersebut yang telah disiapkan oleh pemerintah. Adapun kegiatan imunisasi berlangsung mulai Januari hingga Februari 2025.
Denik menambahkan bahwa pihaknya telah menyediakan imunisasi sesuai jumlah sasaran. Masyarakat tidak perlu khawatir karena jumlah vaksin sangat cukup.
Dia mengimbau para pelajar putri usia 15 tahun agar tidak melewatkan jadwal vaksin yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah bersama Dinkes PPKB Madiun.
Sedangkan untuk masyarakat dewasa, pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala, baik melalui skrining IVA, pap smear, maupun HPV DNA.
"Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan penyakit kanker serviks bisa dicegah lebih dini," katanya.