Dinsos NTB kirim bantuan untuk korban banjir bandang Bima
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Sosial mengirimkan bantuan logistik dan tim asesmen untuk ...
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Sosial mengirimkan bantuan logistik dan tim asesmen untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Ahad (2/2)."Siang ini bantuan logistik dari Dinas Sosial Provinsi NTB akan diberangkatkan ke Wera Bima untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak," kata Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik di Mataram, Senin.Ada pun bantuan logistik bencana banjir untuk masyarakat Nanga Wera untuk 36 kepala keluarga (KK) di antaranya kasur 40, selimut 80, family kit 40, peralatan dapur 20, kidware 40, tenda keluarga 7 unit, makanan siap saji 350 paket, makanan anak 40 paket."Untuk kebutuhan beras, akan dihitung di lokasi oleh personil (staf dan Tagana yang akan turun ke lapangan," ujarnya.
Baca juga:
Baca juga: Sementara untuk korban meninggal, kata AKA sapaan Kadis Sosial NTB, akan diurus administrasinya untuk diajukan santunan bagi ahli waris ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI.Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangaj Bencana (Pusdalops) Tagana Kabupaten Bima, banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Wera ini terjadi pada pukul 14.00 Wita, Ahad (2/2), akibat tingginya curah hujan pada pukul 07.30 Wita.Akibat curah hujan tinggi tersebut menyebabkan terjadi banjir di beberapa Desa Tawali Nanga Wera dan Wora di wilayah Kecamatan Wera. Akibat banjir tersebut, enam dilaporkan hilang dan 99 jiwa warga harus mengungsi. Selain itu sebanyak 12 rumah warga ikut hanyut terbawa arus banjir.Untuk titik pengungsian dan jumlah pengungsi, yakni di Masjid Al Mujahidin Nangawera (50 jiwa), rumah Dole (warga 5), rumah Kiflin (3 jiwa), rumah Manti (10 jiwa), rumah Irwan (1 jiwa), rumah Gatot Suherman (3 jiwa), rumah Ida Ntundu (12 jiwa), rumah H Anwar RT 18 (9 jiwa), rumah H Tayeb RT 18 (6 jiwa).Upaya yang telah dilakukan Tagana Kabupaten Bima telah melakukan asesmen dan pemantauan jumlah korban terdampak, mengimbau warga untuk tetap tenang dan waspada. Lalu, koordinasi dengan camat, Kapolsek dan kepala desa, koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Bima dan BPBD Kabupaten Bima.Kemudian melakukan proses pencarian korban hanyut 6 orang di Desa Nangawera bersama Tim SAR, Tagana, TNI, POLRI BPBD, PolPP serta dibantu warga. Melakukan Evakuasi korban meninggal 1 orang akibat tanah longsor di Nunggi.
Bantuan yang telah didistribusikan adalah nasi bungkus untuk makan malam 220 bungkus dan 250 nasi bungkus untuk sarapan.*
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025