Diperpanjang! Penutupan Sementara Pendakian Gunung Semeru hingga 8 Februari 2025

Diperpanjang! Penutupan Sementara Pendakian Gunung Semeru hingga 8 Februari 2025. ????Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) secara resmi mengumumkan perpanjangan penutupan kegiatan pendakian Gunung Semeru. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Diperpanjang! Penutupan Sementara Pendakian Gunung Semeru hingga 8 Februari 2025

Surabaya – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) secara resmi mengumumkan perpanjangan penutupan kegiatan pendakian Gunung Semeru.

Keputusan ini tertuang dalam Pengumuman Nomor: PG. 2/T.8/TU/KSA.5.1/B/01/2025. Penutupan dilakukan berdasarkan kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung sepanjang Januari hingga awal Februari 2025.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait peningkatan risiko bencana akibat curah hujan tinggi dan angin kencang di kawasan Gunung Semeru.

“Dalam rangka melindungi keselamatan pengunjung, Balai Besar TNBTS menetapkan penutupan sementara aktivitas pendakian hingga 8 Februari 2025,” ujar Rudjanta Yahja Nugraha, Kepala Balai Besar, Jumat (17/1/2025).

Penutupan ini bertujuan untuk mencegah potensi kecelakaan yang disebabkan oleh tanah longsor, banjir, atau kondisi jalur pendakian yang licin.

“Keputusan ini diambil sesuai instruksi Menteri Kehutanan Republik Indonesia yang menekankan pentingnya keselamatan pengunjung serta kelestarian kawasan konservasi,” imbuhnya.

Seluruh calon pendaki dan pelaku jasa wisata diimbau untuk mematuhi kebijakan ini. Melakukan aktivitas pendakian secara ilegal sangat dilarang karena berisiko tinggi bagi keselamatan. Balai Besar TNBTS juga mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk mengikuti aturan ini demi keamanan bersama.

Dengan adanya penutupan sementara ini, wisatawan dapat mengalihkan kunjungan mereka ke destinasi lain di kawasan TNBTS yang tetap aman untuk dikunjungi. Informasi lebih lanjut terkait pembukaan kembali jalur pendakian akan diumumkan setelah evaluasi lanjutan.

Balai Besar TNBTS mengapresiasi perhatian dan kerjasama semua pihak dalam mendukung langkah antisipasi ini. Keputusan ini diharapkan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga keamanan para pengunjung. Untuk informasi resmi, masyarakat dapat menghubungi Balai Besar TNBTS atau mengunjungi situs web resminya. [fyi/aje]