Dirut BRI yakin UMKM EXPO(RT) 2025 mampu mewujudkan Astacita

BRI UMKM EXPO(RT) 2025 memfasilitasi pameran bagi 1.000 UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan membangun daya saing pengusaha lokal di kancah dunia.

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Sunarso optimistis penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang digelar bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook 2025 mampu mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto.

“Bagi BRI, merumuskan strategic responses dan action plan yang tepat guna mendukung Astacita menjadi krusial, dengan menempatkan UMKM sebagai pilar utama,” kata Sunarso dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Minggu.

BRI UMKM EXPO(RT) 2025 memfasilitasi pameran bagi 1.000 UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan membangun daya saing pengusaha lokal di kancah dunia.

Dalam kesempatan itu, BRI juga mewadahi kesepakatan bisnis (business matching) dengan melibatkan 94 pembeli dari 33 negara. Kontrak ekspor yang terwujud dalam kesepakatan bisnis di acara ini ditargetkan mencapai Rp1,44 triliun.

Sementara BRI Microfinance Outlook 2025 merupakan forum diskusi berskala internasional yang membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai motor penggerak ekonomi berbasis rakyat.

Pembicara dalam diskusi itu termasuk Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park, penerima Nobel Ekonomi Paul Romer, serta Head of Regional Client Services di Women’s World Banking Harsha Rodrigues.

Sunarso mengatakan kehadiran para pembicara itu diharapkan dapat melahirkan gagasan strategis terkait tantangan ekonomi global dan domestik, serta kebijakan yang dapat diambil untuk mengatasinya.

“Kami berharap gabungan dua kegiatan ini dapat mendukung Astacita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang turut hadir dalam kegiatan BRI Microfinance Outlook 2025 menyoroti peran institusi BUMN, seperti BRI yang berperan aktif dalam pemberdayaan sektor UMKM.

Menurutnya, penguatan kesejahteraan yang dilakukan oleh BRI dengan fokus pada UMKM bersinergi dengan upaya pemerintah.

Selain lewat kedua acara itu, tahun ini BRI juga menjalin kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan. Kerja sama itu berupa wadah kesepakatan bisnis yang dijadwalkan sebanyak dua kali dalam sebulan. Kegiatan ini rencananya bakal digelar secara rutin.

Dengan itu, BRI berupaya meningkatkan jumlah UMKM binaan yang mendapatkan perluasan pasar ekspor.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025