Ecoprint Top Cemerlang, Batik Ramah Lingkungan Asal Kediri Tembus Pasar Internasional

Ecoprint Top Cemerlang, Batik Ramah Lingkungan Asal Kediri Tembus Pasar Internasional. ????Ecoprint Top Cemerlang di Kediri menjadi pelopor batik ramah lingkungan yang tembus pasar internasional. Berdiri sejak 2016, usaha ini menggunakan bahan alami dan aktif memberikan pelatihan budaya lokal. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Ecoprint Top Cemerlang, Batik Ramah Lingkungan Asal Kediri Tembus Pasar Internasional

Kediri (beritajatim.com) – Ecoprint Top Cemerlang, sebuah usaha batik berbasis bahan alami di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, menjadi pelopor inovasi seni ramah lingkungan yang telah mendunia.

Berdiri sejak 2016, usaha ini telah berhasil menembus pasar internasional, seperti Australia dan Filipina, dengan karya batik ecoprint yang mengusung konsep unik dan ramah lingkungan.

Sri Ayuni, pemilik Ecoprint Top Cemerlang, menuturkan bahwa seluruh proses pembuatan batik menggunakan bahan pewarna alami dari alam.

“Semua bahan menggunakan teknik pewarnaan alami dengan bahan seperti daun, kayu, dan akar tumbuhan. Setiap batik ecoprint itu unik dan tidak ada duanya. Kami memanfaatkan alam tanpa merusak ekosistem,” ujar Ayuni saat ditemui di rumah galeri Ecoprint Top Cemerlang, Jumat (24/1/2025).

Ecoprint Sebagai Sarana Edukasi Budaya

Selain menghasilkan karya yang diminati pasar internasional, Ecoprint Top Cemerlang juga menjadi wadah edukasi budaya lokal. Ayuni aktif memberikan pelatihan kepada siswa, dosen, dan masyarakat umum.

“Selain melestarikan budaya, ini juga menjadi peluang ekonomi ramah lingkungan,” tambahnya.

Eureka Mabelia, seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang sedang magang di Ecoprint Top Cemerlang, mengungkapkan ketertarikannya mendalami proses ecoprint.

“Di Semarang, batik sudah sangat banyak, tapi ecoprint belum terlalu populer. Materi di kampus tentang ecoprint juga belum sepenuhnya mendalam, jadi saya belajar langsung di sini. Selain ramah lingkungan, prosesnya juga menarik untuk didalami,” ujar Eureka, mahasiswa jurusan Pendidikan Tata Busana.

Harapan untuk Dukungan Pemerintah

Ayuni berharap Pemerintah Kota Kediri memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan ecoprint, terutama dalam pembinaan ekspor. “Potensi eco print sangat besar, tapi butuh perhatian lebih agar bisa berkembang maksimal,” tuturnya.

Bagi masyarakat yang ingin belajar langsung tentang proses ecoprint, Ecoprint Top Cemerlang membuka pintunya di Kelurahan Bandar Lor, RT 31/RW 06, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. [nm/beq]