Daftar Perusahaan Migas yang Masuk Bisnis CCS dan CCUS di Indonesia

Beberapa perusahaan internasional juga berencana mengembangkan CCS dan CCUS di Indonesia, salah satunya Exxonmobil yang akan berinvestasi hingga US$10 miliar atau Rp 162 triliun.

Daftar Perusahaan Migas yang Masuk Bisnis CCS dan CCUS di Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan ExxonMobil untuk pengembangan sektor petrokimia dan teknologi penangkapan karbon atau CCS di Indonesia dengan nilai investasi US$ 10 miliar atau Rp162 triliun. Data proyek IEA 2024 menunjukkan, beberapa perusahaan internasional juga berencana mengembangkan CCS dan CCUS di Indonesia. 

“CCS diharapkan bisa mengurangi emisi karbon dioksida (co2) mencapai 90%. Kami berharap ini (proyek ExxonMobil) bisa menjadi proyek CCS pertama yang akan beroperasi di Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya pada Rabu (22/1).

Berikut daftar perusahaan migas selain Exxonmobil yang berencana mengembangkan CCS:

Perusahaan: Inpex Masela Ltd.

Pengumuman proyek: 2018

Target operasi: 2027

Estimasi kapasitas: 2,41 Mt CO2/yr

Perusahaan: Pertamina dan Air Liquide

Pengumuman proyek: 2022

Target operasi: 2030

Estimasi kapasitas:1,4 Mt CO2/yr

  • Banggai ammonia plant Central Sulawesi (Blue Amonia CCS)

Perusahaan: Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (JOGMEC), Mitsubishi Corporation, PT Panca Amara Utama, ITB, Pertamina

Pengumuman proyek: 2021

Target operasi: -

Estimasi kapasitas:-

Perusahaan: Repsol, Petronas, MOECO

Pengumuman proyek: 2021

FID: 2024

Target operasi: 2028

Estimasi kapasitas: 0,5 Mt CO2/yr

  • Central Sumatera Basin CCUS hub

Perusahaan: Pertamina dan Mitsui

Pengumuman proyek: 2022

Target operasi: 2030

Estimasi kapasitas:-

Perusahaan: GE Vernova, CARBONCO, BP, PLN Nusantara (Jawa 1)

Pengumuman proyek: 2023

Target operasi: -

Estimasi kapasitas:-

Perusahaan: Petrochina dan PT Gemilang Buana Utama

Pengumuman proyek: 2022

FID: 2025

Target operasi: 2031

Estimasi kapasitas:-

Perusahaan: Pertamina, ITB, JGC, J-Power, JANUS (supported by METI Japan)

Pengumuman proyek: 2020

Target operasi: 2030

Estimasi kapasitas: 0,3 Mt CO2/yr

  • JSA Pertamina Chevron East Kalimantan

Perusahaan: Pertamina, Chevron

Pengumuman proyek: 2023

Estimasi kapasitas: -

Sukowati CO2-EOR (Jambaran Tiung Biru gas processing)

Perusahaan: Pertamina, Lemigas, JAPEX (supported by METI), JOGMEC

Pengumuman proyek: 2020

FID: 2024

Target operasi: 2025 

Estimasi kapasitas: 0,93 Mt CO2/yr

Sunda Asri Basin CCUS hub

Perusahaan: Pertamina, ExxonMobil 

Pengumuman proyek: 2022

Target operasi: 2030

Estimasi kapasitas: -

  • Tambak Lorok Gas-Fired Power Plant

Perusahaan: JERA, JGC Holdings, PLN

Pengumuman proyek: 2023

Estimasi kapasitas: -

Perusahaan: BP

Pengumuman proyek: 2023

Estimasi kapasitas: -

  • West Java sea rig-to-CCS JSA

Perusahaan: Pertamina, KNOC

Pengumuman proyek: 2024

Estimasi kapasitas: -

Penandatanganan MoU antara pemerintah dan Exxonmobil sebelumnya  dilakukan oleh Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kemenko Perekonomian Elen Setiadi dan Vice President ExxonMobil Chemical International Major Growth Ventures (ExxonMobil) Zoe Barinaga di Jakarta, Rabu (22/1).

Dia menyampaikan pihaknya akan segera membentuk satgas bersama untuk mendorong realisasi investasi ExxonMobil pada industri petrokimia dan CCS

Dia menyebut Exxonmobil sedang mempertimbangkan untuk membuat fasilitas CCS yang besar. “Kapasitasnya 3 juta ton, sedang mencari lokasi tepatnya. Sekitar Sunda Asri, antara Selat sunda dan Laut Jawa,” kata Susiwijono.

ExxonMobil sebelumnya menandatangani kerja sama pengembangan CCS di Indonesia bersama PT Pertamina (Persero) pada Mei 2024. Keduanya sepakat untuk melakukan kegiatan pendahuluan (preliminary activities) untuk HOA Implementation on CCS Hub Development.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan dan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi mengatakan kerja sama CCS ini masih dalam tahap studi. “Pertamina dan Exxon itu studi mengenai kapasitas yang dapat disetor di cekungan Sunda Asri dan rencana nanti mengenai pengembangan infrastrukturnya juga,” kata Jodi saat ditemui dalam acara IPA Convex di ICE BSD City pada Rabu (15/5).