Sambut Hari Gizi Nasional, Jadikan Momentum Pilih Makanan Sehat dan Bergizi
Hari Gizi Nasional adalah momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya gizi seimbang serta konsumsi makanan sehat dan bergizi.
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi dan Pangan Nasional (HGN). Dokter gizi Tan Shot Yen meminta peringatan 2025 dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
" itu semakin dekat dengan bentuk aslinya," kata Shot Yen, Jumat, 24 Januari 2025.
Untuk mengolah bahan makanan, ia meminta menghindari cara menggoreng karena dapat merusak kandungan omega-3. "Misalnya ikan bisa dibuat pepes, pangek, asam padeh, arsik, naniura (sashimi dari Tapanuli), bakar bungkus daun, kuah ikan asam, kapurung, gulai, pindang, kari, singang, otak-otak, dan tekwan," jelasnya.
Ia menyayangkan masih banyak yang salah kaprah mengenai makanan bergizi. "Selama 80 tahun kita merdeka, istilah makanan bergizi ini masih banyak simpang siurnya, mulai dari bayi hingga lansia. Sufor (susu formula) dianggap lebih superior dari ASI. Bahkan ada seliweran di media sosial yang menyebut ASI itu buat orang miskin, orang punya uang pakai sufor," tutur Shot Yen.
Pentingnya gizi seimbang
Hari Gizi Nasional adalah momentum untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat pentingnya gizi seimbang serta konsumsi dalam mendukung kualitas hidup
yang lebih baik. HGN juga bertujuan meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya asupan gizi yang cukup untuk
mencegah stunting, malnutrisi, dan berbagai masalah kesehatan
lain.
Pada peringatan 2025 ini, Kementerian Kesehatan mengangkat tema "Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat". Tema ini menegaskan perlunya pola makan sehat dan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda yang cerdas dan sehat sekaligus langkah preventif terhadap penyakit tidak menular yang kerap timbul akibat pola makan yang kurang baik dari lingkup terdekat, yaitu keluarga.