Kekompakan TNI Bersama Nelayan Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Ada yang Berenang Hingga Tarik Bambu
Pemerintah bersama nelayan bahu membahu membongkar pagar laut di perairan Tangerang Banten pada Rabu (22/1/2025). Berikut kerja sama mereka.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah bersama nelayan bahu membahu membongkar di perairan pada Rabu (22/1/2025).
Unsur-unsur pemerintah tersebut di antaranya personel dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI Angkatan Laut, Polair, KPLP, Bakamla, dan Pemprov .
Sebelum menuju lokasi , mereka mengikuti apel yang digelar di Pos TNI AL Tanjung Pasir .
Data yang dihimpun, tercatat sebanyak 2.623 orang terlibat dalam kegiatan itu di mana sebanyak 1.115 di antaranya tercatat sebagai nelayan.
Peralatan yang dikerahkan di antaranya 4 kapal pengawas, 1 URC, 4 RIB, 1 Sea Rider, dan 1 Tugboat dari .
Kemudian dari TNI AL di antaranya 3 kapal patroli, 4 RIB, 7 Sea Rider, 14 perahu karet, 2 LVT-7 (amfibi), 1 combat boat, dan 2 ambulans.
Baca juga:
Selanjutnya dari Polair sebanyak 4 kapal patroli dan 2 sea rider, dari KPLP sebanyak 2 RIB, dari Bakamla Catamaran dan 2 RIB, dari Pemprov 1 Becho Amfibi, 2 ambulans, tali penarik , dan alat pemotong.
Di lokasi , mereka tampak berbagi tugas membongkar dari bambu tersebut.
Tampak ada yang terjun ke laut dan berenang guna mengikat tali ke bambu-bambu .
Mereka yang terjun ke laut tidak hanya personel TNI AL berseragam, melainkan juga nelayan.
Baca juga:
Selain itu, tampak juga kapal-kapal nelayan menarik bambu-bambu yang sudah diikat dengan tali.
"Tarik! Tarik! Tarik!" kata para nelayan di kapal tersebut disambut sorak sorai nelayan di kapal yang lain.
Selain itu, tampak juga sejumlah unsur pemerintah memunguti bambu-bambu yang mengapung dan berceceran di sekitar perairan tersebut.
Mereka tampak menggunakan semacam alat bantu seperti tongkat untuk mengangkat bambu-bambu yang mengapung ke kapalnya.