Cara Unit Bayangan Al-Qassam Sembunyikan Sandera Sisakan Misteri dan Decak Kagum

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -Unit Bayangan Wihdat al-Thil dari Brigade Al-Qassam sayap militer Hamas, sekali lagi menjadi sorotan setelah keterlibatannya dalam pertukaran tiga tahanan wanita Israel pada Ahad (19/1/2025).

Operasi ini merupakan bagian dari tahap pertama kesepakatan antara Israel dan Hamas.

Kemunculan dan kepergian anggota Unit Bayangan Al-Qassam setelah pertukaran selesai memicu perhatian yang signifikan di platform media sosial.

Para pengguna media sosial terutama terpesona oleh seragam hitam khas yang dikenakan oleh salah satu anggota unit, yang sangat kontras dengan pakaian militer yang dikenakan oleh para pejuang Al-Qassam lainnya.

Menurut laporan media dan komentar di media sosial, Unit Bayangan Al-Qassam dikenal dengan pelatihan militer dan psikologis tingkat tinggi, dengan keterampilan yang luar biasa dalam hal siluman dan mobilitas. Beberapa komentator mencatat bahwa unit ini bertanggung jawab untuk melindungi para tahanan Israel di Gaza.

Namun, sebagian besar rincian seputar operasi Unit Bayangan Al-Qassam masih diselimuti kerahasiaan, dengan Brigade Al-Qassam menjaga kerahasiaan sepenuhnya karena sifat sensitif dari tugas-tugasnya.

Misteri ini telah mendorong banyak pertanyaan tentang bagaimana unit ini berhasil melindungi para tahanan dan sifat operasinya.

Para aktivis telah mengajukan pertanyaan tentang pekerjaan Unit Bayangan Al-Qassam, salah satunya bertanya, “Siapa yang bisa memberikan penjelasan yang meyakinkan tentang bagaimana mereka menjaga para tahanan perempuan tetap aman dan dalam kondisi yang sangat baik? Bagaimana para prajurit Unit Bayangan Al-Qassam mempertahankan penampilan militer mereka yang sempurna setelah pertukaran? Di mana mereka menyimpan mayat-mayat tawanan yang menjadi sasaran serangan udara Israel?"

Beberapa pengamat menggambarkan pertukaran tawanan itu sebagai momen yang membuat kagum, dengan salah satu komentator mengatakan seperti ini,

"Bayangkan momen pertukaran tawanan, ketika badan-badan intelijen dunia berdiri dengan kagum di hadapan Unit Bayangan Al-Qassam, mencoba mencari tahu bagaimana manusia normal dapat bertahan, menentang hukum alam, dan menjaga para tawanan mereka tetap aman selama pembantaian ini," kata komentator, dikutip dari laman Palestine Chronicle, Rabu (22/1/2025)

Para blogger percaya bahwa keberhasilan Unit Bayangan Al-Qassam dalam menyembunyikan para tawanan dan mengatur pertukaran mereka merupakan kemenangan media dan taktis bagi Hamas, yang selanjutnya dapat meningkatkan posisinya dalam opini publik Palestina.

Menurut beberapa pengikutnya, Unit Bayangan Al-Qassam akan terus menjadi topik yang menarik dan dipelajari di bidang intelijen dan operasi khusus karena sifat unik dari pekerjaannya dan kemampuannya untuk beroperasi dalam kondisi yang sangat menantang.

Loading...