Kementerian Perhubungan Targetkan Stasiun Baru Tanah Abang Jakarta Beroperasi Sebelum Lebaran 2025
Kemenhub sudah memastikan keamanan Stasiun baru Tanah Abang sehingga bisa melayani penumpang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Stasiun baru Tanah Abang akan beroperasi sebelum Hari Raya Idul Fitri 2025 mendatang.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menyatakan, nantinya peresmian Stasiun baru Tanah Abang akan dilakukan sebelum masa angkutan lebaran.
"Insya Allah sebelum puasa atau sebelum lebaran kita operasikan yang baru. Beroperasi soft launching nya sebelum puasa atau sebelum masa angkutan lebaran," kata Risal kepada wartawan di BUMN, dikutip Rabu (22/1/2025).
Risal bilang bahwa Kemenhub sudah memastikan keamanan Stasiun baru Tanah Abang sehingga bisa melayani penumpang.
Baca juga:
"Kan sudah jadi jadi amanlah. Kalau enggak aman enggak mungkin kita korbankan, pastinya aman," ungkapnya.
Untuk diketahui, proyek pembangunan Stasiun baru Tanah Abang mundur dari target yang ditentukan yakni September 2024 lalu.
Kala itu, Menteri Perhubungan (Menhub) era Presiden Jokowi Widodo Budi Karya Sumadi sempat menargetkan bahwa soft opening akan dilakukan pada awal Oktober 2024 lalu. Namun, hal itu molor dari target.
Adapun proyek pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan operator yakni Kemenhub, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Dalam pengembangan , Ditjen Perkeretaapian Kemenhub akan mengerjakan pembangunan gedung termasuk emplasemen, peron, penataan jalur, dan fasilitas operasi kereta api
Sementara KAI akan bertanggung jawab dalam penataan area parkir sedangkan Pemprov DKI Jakarta akan bertanggungjawab terhadap penataan area dan akses di sekitar . Pengembangan ini dilakukan untuk menjadikan menjadi ultimate seiring dengan tingginya pertumbuhan penumpang KRL Jabodetabek.
Sesuai data yang dihimpun berdasarkan tap in dan tap out, jumlah penumpang yang keluar-masuk di mencapai lebih dari 36.000 orang per hari, sementara penumpang yang transit di ini mencapai 105.000 orang per hari.
Nantinya setelah pengembangan, akan mampu melayani penumpang keluar-masuk sebanyak 80.000 orang per hari dan penumpang transit sebanyak 300.000 orang per hari dengan 4 peron dan 6 jalur aktif.