Inter Kediri tahan Persenga Nganjuk 1-1 di Liga 4
Tim sepak bola Inter Kediri ditahan imbang oleh Persenga Nganjuk dengan skor 1-1 dalam laga pamungkas Grup FF 32 besar Liga 4 Jawa Timur di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat sore.Hasil ini tak ...
Kediri (ANTARA) - Tim sepak bola Inter Kediri ditahan imbang oleh Persenga Nganjuk dengan skor 1-1 dalam laga pamungkas Grup FF 32 besar Liga 4 Jawa Timur di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat sore.
Hasil ini tak mempengaruhi keberhasilan Inter Kediri untuk bisa lolos babak 16 besar Liga 4.
Satu gol untuk Inter Kediri disumbangkan oleh Gustavo Suebu di menit ke-53, dan satu gol untuk Persenga Nganjuk disumbang oleh Nasikin di menit ke-73.
Inter Kediri bermain mendominasi di babak pertama. Beberapa kesempatan tercipta, namun skor keduanya masih 0-0.
Memasuki babak kedua, tempo permainan makin meningkat. Ditambah dengan kondisi hujan yang cukup deras, membuat air menggenang di area stadion.
Hal itu juga menyulitkan bagi tim untuk saling mencuri poin. Kebuntuan permainan akhirnya pecah ketika Gustavo Suebu dari Inter Kediri berhasil menjebol gang lawan. Gol tersebut membawa Inter Kediri unggul menit ke-53.
Ketinggalan satu gol, membuat Persenga Nganjuk tidak tinggal diam. Hingga akhirnya Persenga Nganjuk berhasil menyamakan kedudukan melalui Nasikin pada menit ke-73. Hingga babak kedua selesai, skor sama 1-1.
Asisten Pelatih Inter Kediri Suswanto mengungkapkan anak asuhnya bermain dengan penuh semangat. Kendati hasil imbang, tidak membuat Inter Kediri patah berkecil hati. Inter Kediri sudah memastikan diri untuk lolos 16 besar.
"Tim kami udah memastikan lolos juga tapi pertandingan sangat keras. Para pemain tetap semangat dan ngotot dalam bermain," ujar Suswanto.
Suswanto menambahkan, ke depan akan melakukan evaluasi pada lini belakang. Untuk mencegah kebobolan di menit-menit terakhir pertandingan.
"Lini belakang terlalu fokus pada bola. Mereka juga harus mewaspadai pemain tanpa bola. Ini akan menjadi evaluasi dan PR pelatih selanjutnya," kata dia.
Asisten pelatih Persenga Nganjuk Wawan Haryono mengatakan hujan membuat penampilan anak asuhnya kurang maksimal.
"Sebelum hujan kita masih bisa main dari kaki ke kaki di sebelum hujan. Tapi begitu hujan kondisi licin ada yang sedikit tergenang air, jadi kita harus beradaptasi," kata dia.
Ia bersyukur timnya bisa lolos. Mental anak-anak asuhnya juga kuat, sehingga mereka tetap bersemangat.
"Kami ucapkan alhamdulillah lolos, meski ketinggalan. Dengan
mental kuat, dengan kesabarannya bisa mencetak gol. Kami
syukuri, awalnya target tiga poin, namun dengan kondisi
lapangan becek hasil ini patut disyukuri," kata Wawan. (*)