Pemkab Gresik Percepat Vaksinasi PMK dan Edukasi Peternak Demi Kendalikan Penyebaran

KLIKJATIM.Com | Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik terus menggencarkan upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui vaksinasi massal dan edukasi kepada peternak. Sebanyak 3.525 dosis vaksin yang diterima dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap disalurkan mulai awal Februari 2025. The post Pemkab Gresik Percepat Vaksinasi PMK dan Edukasi Peternak Demi Kendalikan Penyebaran appeared first on KlikJatim.com.

Pemkab Gresik Percepat Vaksinasi PMK dan Edukasi Peternak Demi Kendalikan Penyebaran

| Gresik – Pemerintah Kabupaten terus menggencarkan upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui vaksinasi massal dan edukasi kepada peternak. Sebanyak 3.525 dosis vaksin yang diterima dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap disalurkan mulai awal Februari 2025.

Berdasarkan data terbaru, Kabupaten Gresik mencatat sebanyak 500 ekor sapi telah terpapar PMK, dengan 149 ekor di antaranya berada di Kecamatan Wringinanom. Untuk menekan penyebaran penyakit ini, Pemkab melakukan langkah strategis dengan vaksinasi dan pengendalian di tingkat desa.

Dalam acara vaksinasi di Kecamatan Wringinanom, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau langsung pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kandang dan memperkuat kewaspadaan para peternak dalam mencegah penyebaran PMK.

“Saya mengimbau para peternak, khususnya peternak sapi perah, untuk selalu menjaga kebersihan kandang. Kandang yang tidak bersih berpotensi mempercepat penyebaran PMK,” ujar Bupati Yani.

Bupati juga menginstruksikan para kepala desa untuk meningkatkan koordinasi dengan penyuluh peternakan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Benjeng, Balongpanggang, dan Panceng, agar vaksinasi bisa dilakukan secara menyeluruh. Selain itu, pertengahan Februari mendatang, Pemkab Gresik akan menerima tambahan 10.000 dosis vaksin untuk mendukung program ini.

Baca juga:

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito, menyatakan bahwa selain vaksinasi, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan PMK menjadi prioritas. “Kami terus berupaya memberikan pendampingan kepada peternak agar lebih memahami langkah-langkah pencegahan, termasuk menjaga kebersihan dan kesehatan ternak,” tegasnya.

Salah satu peternak sapi perah di Kecamatan Wringinanom, Siswandi, menjadi contoh sukses dalam menerapkan pola pemeliharaan yang baik. Sebanyak 30 ekor sapi perah miliknya tetap sehat berkat penerapan kebersihan kandang yang ketat.

“Kami selalu memberikan vitamin dan memastikan pakan yang diberikan bersih dan berkualitas. Ini kunci utama menjaga kesehatan ternak,” ujar Siswandi.

Pada hari yang sama, vaksinasi juga dilakukan di Desa Kesambenkulon, Kecamatan Wringinanom, sebagai bagian dari upaya perluasan cakupan vaksinasi di tingkat kecamatan. Dengan langkah ini, diharapkan penyebaran PMK dapat ditekan, sehingga kesehatan ternak di Kabupaten Gresik tetap terjaga.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Satpol PP Gresik Agustin Halomoan Sinaga, Kepala BPBD Gresik Sukardi, Camat Wringinanom Arditra Risdiansah, Asosiasi Kepala Desa se-Kecamatan Wringinanom, serta Forkopimcam Wringinanom.

Melalui upaya intensif ini, Pemkab Gresik berharap dapat meminimalkan dampak PMK dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan ternak secara berkelanjutan. (qom)