Elon Musk Tak Berminat Akuisisi TikTok di Tengah Ketegangan AS - Tiongkok

Miliarder Elon Musk menyatakan dirinya tidak tertarik untuk membeli TikTok, platform video pendek yang tengah menjadi sorotan di Amerika Serikat.

Elon Musk Tak Berminat Akuisisi TikTok di Tengah Ketegangan AS - Tiongkok

Miliarder Elon Musk menyatakan dirinya tidak tertarik untuk membeli TikTok, platform video pendek yang tengah menjadi sorotan di Amerika Serikat. Kabar Elon Musk bakal membeli TikTok ini muncul seiring pemerintah AS melarang aplikasi itu karena kekhawatiran soal keamanan data.

“Saya belum mengajukan tawaran untuk TikTok, dan saya tidak memiliki rencana apapun jika saya memilikinya,” ujar Musk dalam konferensi video akhir Januari lalu, dikutip dari Reuters, Minggu (9/2).

Pernyataan itu dirilis oleh The WELT Group, bagian dari perusahaan media Jerman Axel Springer SE. Sebelumnya Presiden AS Donald Trump sempat membuka peluang bagi Musk untuk mengambil alih aplikasi milik ByteDance tersebut.

Musk juga mengungkapkan tidak menggunakan TikTok secara pribadi dan tidak terlalu memahami format aplikasi tersebut. Ia menyatakan jarang mengakuisisi perusahaan dan lebih suka membangun bisnis dari nol, seperti yang ia lakukan dengan Tesla, SpaceX, dan Neuralink. Akuisisi besar seperti pembelian Twitter yang sekarang menjadi X, menurutnya, adalah kasus yang cukup langka.

Pernyataan Musk muncul di tengah tekanan terhadap ByteDance, yang diberikan tenggat waktu hingga Januari untuk menjual aset TikTok di AS atau menghadapi larangan total. Pemerintah AS menganggap platform ini sebagai ancaman keamanan nasional karena dikhawatirkan berbagi data pengguna dengan pemerintah Tiongkok. Namun, TikTok telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Sejak larangan mulai berlaku, Apple dan Google belum mengembalikan TikTok ke toko aplikasi mereka. Sebagai respons, TikTok memungkinkan pengguna AS mengunduh aplikasinya melalui paket kit di situs webnya, sebagai upaya menghindari pembatasan.

Donald Trump yang sebelumnya berusaha melarang TikTok kini menunjukkan sikap yang lebih lunak. Ia menyatakan platform tersebut membantunya mendapatkan dukungan pemilih muda dalam pemilu 2024. Dia mengisyaratkan kemungkinan akuisisi TikTok oleh dana kekayaan negara yang akan dibentuk dalam setahun.

ByteDance sendiri telah berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menjual TikTok. Hingga saat ini, perusahaan belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai langkah mereka ke depan.