Komdigi Kaji Aturan Anak Bermain Medsos, Instagram Khusus Remaja Resmi Hadir
Meta meluncurkan Akun Remaja Instagram di Indonesia di saat Komdigi mengkaji aturan pembatasan anak bermain media sosial.
![Komdigi Kaji Aturan Anak Bermain Medsos, Instagram Khusus Remaja Resmi Hadir](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/thumb/2025/02/11/Akun_Remaja_Instagram-2025_02_11-15_02_03_f20a7d95956dac6fbe8c23a06ab3ee56_960x640_thumb.png)
Meta meluncurkan di Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Peluncuran dilakukan ketika Komdigi atau Kementerian Komunikasi dan Digital tengah mengkaji pembatasan akses anak dalam membuat akun media sosial.
“Kami akan memasukkan pengguna remaja baru ke Akun Remaja Instagram mulai minggu ini dan akan dilakukan bertahap dalam beberapa bulan mendatang. Kami akan memberitahu pengguna remaja lama tentang perubahan ini,” kata Meta dalam keterangan pers yang diterima Katadata.co.id, Selasa (11/2).
Akun Remaja Instagram memiliki proteksi bawaan yang dapat memberikan perlindungan bagi remaja yang membatasi siapa yang dapat mengontak mereka dan konten yang dapat dilihat.
Setelah diluncurkan, Instagram akan secara otomatis mengatur akun pengguna remaja menjadi Akun Remaja Instagram. Pengguna berusia di bawah 16 tahun akan memerlukan izin orang tua untuk melonggarkan pengaturan.
“Kami memahami keinginan para orang tua untuk yakin remaja mereka menggunakan media sosial untuk terhubung dengan teman dan mengeksplorasi minat, tanpa merasa resah terkait keamanan atau pengalaman yang tidak diinginkan,” ujar perusahaan.
Oleh karena itu, Meta menata ulang aplikasi bagi para remaja dengan Akun Remaja Instagram. Berikut daftar perlindungan pada Akun Remaja Instagram:
Saat seseorang berusia di bawah 16 tahun mendaftar akun Instagram baru atau mengakses akun, akun remaja akan akan diatur secara default menjadi privat.
Mereka perlu menerima permintaan pertemanan dari pengikut baru. Orang-orang yang tidak menjadi pengikut akun remaja pun tidak bisa melihat konten atau berinteraksi dengan mereka.
Pengaturan itu juga berlaku bagi remaja berusia di bawah 18 tahun saat mendaftar akun baru Instagram.
Akun Remaja akan secara otomatis mendapatkan pengaturan perpesanan yang paling ketat. Mereka hanya dapat menerima pesan dari akun yang mereka ikuti atau sebelumnya telah terhubung dengan mereka.
- Pembatasan konten sensitif
Akun Remaja secara otomatis akan memiliki pengaturan paling ketat dari kontrol konten sensitif yang membatasi paparan konten-konten sensitif seperti kekerasan atau promosi prosedur kecantikan dalam fitur Explore/Jelajahi dan Reels.
Akun Remaja hanya dapat menerima tag atau mention dari orang yang mereka ikuti. Fitur anti perundungan Hidden Words juga otomatis aktif, sehingga kata dan frasa yang menyinggung akan disaring dari kolom komentar dan permintaan perpesanan.
Akun Remaja otomatis mendapatkan pengingat untuk menutup Instagram atau Threads setelah total 60 menit dihabiskan di aplikasi setiap hari.
Akun Remaja secara otomatis mengaktifkan Mode Tidur dari pukul 22.00 hingga 07.00 setiap hari. Selama mode tidur dinyalakan, notifikasi Instagram disenyapkan dan balasan otomatis melalui fitur Direct Message atau DM diaktifkan.
Cara Kerja Akun Pengguna Remaja
Remaja berusia di bawah 16 tahun akan memerlukan izin dari orang tua untuk mengubah pengaturan perlindungan akun menjadi lebih longgar. Untuk mendapatkan izin, remaja perlu memasang fitur pengawasan orang tua di Instagram.
Para orang tua bisa mengaktifkan fitur pengawasan. Melalui pengaturan ini, mereka dapat menyetujui setiap perubahan pengaturan, berapapun usia remaja.
Setelah fungsi pengawasan diterapkan, orang tua dapat menyetujui dan menolak permintaan anak untuk mengubah pengaturan atau mengizinkan remaja mengelola sendiri pengaturan.
Dalam waktu dekat, orang tua juga akan bisa mengubah pengaturan ini secara langsung untuk proteksi yang lebih maksimal.
Berikut hal yang bisa dilakukan orang tua lewat fitur pengawasan remaja:
- Mengetahui siapa saja yang diajak mengobrol oleh pengguna remaja: Meskipun orang tua tidak dapat membaca pesan akun remaja, kini mereka dapat melihat siapa saja yang berkirim pesan dengan anak dalam tujuh hari terakhir.
- Menetapkan total batas waktu harian untuk mengakses Instagram: Orang tua bisa mengatur berapa banyak waktu yang dapat dihabiskan remaja mereka di Instagram setiap harinya. Begitu batas waktu tercapai, mereka tidak akan bisa mengakses aplikasi.
- Memblokir akses pengguna remaja ke Instagram dalam jangka waktu tertentu: Orang tua bisa memblokir remaja mereka agar tidak menggunakan Instagram pada waktu tertentu, seperti malam hari, cukup dengan menekan satu tombol.