KPK pastikan efisiensi anggaran tak hambat pemberantasan korupsi

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto memastikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 ...

KPK pastikan efisiensi anggaran tak hambat pemberantasan korupsi

Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto memastikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBN dan APBD 2025 tidak akan menghambat kinerja komisi antirasuah dalam pemberantasan korupsi.

"Tidak ada (pengaruh efisiensi anggaran terhadap pemberantasan korupsi), tidak terpengaruh," kata Setyo di Jakarta, Selasa.

Setyo juga memastikan penghematan akan dilakukan KPK pada sektor selain operasional dan tidak akan mengurangi intensitas operasi pemberantasan korupsi.

"Artinya itu juga menunjukkan sebuah komitmen pemerintah pada KPK untuk tidak melakukan pemotongan di sektor operasional. Jadi kami tetap bisa melakukan aktivitas sesuai rencana yang sudah dibuat untuk 2025," tuturnya.

Meski demikian, Setyo mengakui efisiensi yang diinstruksikan pemerintah tentunya akan memengaruhi kegiatan komisi antirasuah. Salah satu kegiatan yang menerapkan penghematan adalah perjalanan dinas.

"Yang operasional kami tidak (kurangi anggaran) tapi untuk perjalanan dinas, iya. Ada beberapa yang dikurangi," kata Setyo.

Salah satu langkah KPK untuk penghematan adalah memanfaatkan fasilitas kantor dengan semaksimal mungkin untuk menggelar pelatihan serta aktifitas lainnya.

Terkait dengan efisiensi, pada Senin (10/2), Presiden RI Prabowo Subianto "menyentil" oknum-oknum yang tidak menyetujui kebijakan efisiensi anggaran dan merasa kebal hukum menghadapi keputusan-keputusan yang diambil oleh dirinya saat memperjuangkan kemakmuran rakyat.

Dalam sambutan pada pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin, Prabowo mengatakan dirinya tak masalah dengan pembangkangan tersebut, namun oknum itu harus berani berhadapan langsung dengan rakyat, terutama kalangan ibu-ibu yang disebutnya dengan emak-emak.

"Kau boleh melawan Prabowo, tetapi nanti kau lawan emak-emak itu semua itu. Bandel, dablek!" kata Prabowo dalam siaran langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan dari Jakarta, Senin.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025