TNBTS: Jalur menuju Bromo kembali normal pascaterdampak longsor

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan jalur menuju Gunung Bromo via Kabupaten Malang, Jawa Timur sudah bisa dilewati kendaraan milik wisatawan, pada Selasa, setelah sebelumnya sempat terdampak ...

TNBTS: Jalur menuju Bromo kembali normal pascaterdampak longsor

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan jalur menuju Gunung Bromo via Kabupaten Malang, Jawa Timur sudah bisa dilewati kendaraan milik wisatawan, pada Selasa, setelah sebelumnya sempat terdampak longsor.

"Untuk akses (menuju Gunung Bromo) dari jalur Kabupaten Malang sudah normal, kembali lancar," kata Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra Wisantara di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

Peristiwa tanah longsor, pada Senin (10/2) di jalur yang masuk wilayah Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang menyebabkan jalur menuju Gunung Bromo melalui Kabupaten Malang terputus.

Selain di Desa Ngadas, longsor turut terjadi di jalur utama Desa Gubukklakah dan akses ke arah Dusun Jarak Ijo. Area tersebut juga menjadi jalan akses ke kawasan wisata Bromo dari Kabupaten Malang.

Ketika longsor terjadi, kata Hendra pihaknya bersama petugas gabungan dan masyarakat setempat langsung bergerak cepat melakukan pembersihan jalan dari material longsor yang terdiri dari tanah dan pepohonan.

"Sedangkan untuk wisatawan menunggu di lokasi aman sampai longsor bisa teratasi dan dapat jalur bisa dilalui kembali," ujarnya.

Selain itu, Hendra tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan berwisata ke Gunung Bromo supaya senantiasa memperhatikan perkembangan kondisi cuaca.

"Kami tetap menghimbau bagi semua pengguna akses jalan menuju Bromo untuk tetap berhati-hati, mengingat kondisi cuaca angin dan di beberapa titik rawan longsor," kata dia.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, mengatakan proses pembersihan jalur menuju Gunung Bromo yang dilakukan oleh petugas gabungan rampung sepenuhnya pada pukul 16.00 WIB.

"Penanganan serta pembersihan semua titik longsoran telah selesai dan arus lalu lintas kembali normal. Jalan yang tertutup material sudah bisa dilalui kendaraan," ujar Sadono.

Kendati demikian, petugas BPBD bersama jajaran terkait masih tetap melakukan pemantauan di jalur yang sebelumnya terdampak tanah longsor.

"Pemantauan jalur Gubugklakah sampai Ngadas terkait longsor susulan," kata dia.

BPBD dalam laporannya juga menyatakan bahwa peristiwa tanah longsor disebabkan oleh cuaca hujan deras yang terjadi sejak dini hari hingga siang kemarin. Kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa.