Etika yang Baik di Dalam Bekerja

aurel khairun

Etika adalah Norma perbuatan apabila boleh di lakukan atau tidak boleh di lakukan. Contohnya, “Jika seorang sekretaris memasuki ruangan pimpinan untuk menanyakan pelaksanaan rapat harus dengan mengetuk pintu.”

A. = “Maaf Bapak saya ingin mengingatkan kepada Bapak, bahwa nanti jam 1 siang akan diadakan rapat bersama semua Karyawan di ruang 720.”

B. = “Baik terima kasih Dinda sudah mengingatkan saya rapat untuk hari ini.”

A. = “Iya Pak terima kasih kembali.“

B. = “Baik din”

Dengan kita meminta izin untuk menanyakan agenda rapat maka seorang Pimpinan akan lebih percaya bahwa kita bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan terstruktur, bagi sebagian orang etika dianggap biasa saja namun Etika di tempat kerja sangat penting karena dapat melihat karakter Seseorang dalam berbicara, bertanggung jawab, berterimakasih, Etika berpakaian. Di dunia kerja kita dapat menilai Seseorang dengan Etika saat berbicara

Contohnya : Berbicara secara sopan dengan Teman ataupun dengan Atasan, cara Seseorang berpakaian dengan rapih akan lebih baik dilihat dan di contoh dengan baik oleh sekitar sepert berpakaian sopan, celana panjang tidak ketat untuk perempuan dan baju kemeja panjang untuk perempuan, untuk laki-laki celana bahan panjang dan baju kemeja panjang.

Mengapa Etika bisa dikatakan sebagai cara pandang seseorang terhadap diri kita?

Karena dengan adanya Etika kita baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di tempat kerja akan akan memudahkan Seseorang untuk melakukan aktifitas dengan baik.

Seperti: Presentasi di depan para pempinan dengan baju rapih, celana rapih, tutur kata yang baik akan meyakinkan komunikan untuk lebih merasa percaya tentang presentasi apa yang sedang komunikan sampaikan, dapat memunculkan percaya diri Seseorang untuk melaksanakan tugas yang di berikan pimpinan untuk di laksanakan dengan baik, contohnya dengan seorang Sekretaris berbicara di depan umum dengan komunikasi yang baik akan meyakinkan informasi tersebut dapat dimengerti.

Akan tetapi masih banyak di luar sana para Karyawan masih menganggap bahwa Etika itu

tidak terlalu penting, banyak dari mereka masih belum melakukan Etika yang baik dan benar contohnya: Berpenampilan tidak rapih, rambut laki-laki tidak tertata dengan baik, telat masuk kerja, seharusnya masuk jam 08.00 AM, mereka masuk jam 09.00 AM, tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan sop yang berlaku, oleh karena itu harusnya seorang menajemen melakukan tindakan agar para Karyawan melaksanakan Etika dengan baik dengan cara memberi peringatan kepada Karyawan tersebut.

Karyawan untuk menghadap dirinya dengan menanyakan mengapa tidak melaksanakan

peraturan dengan baik, jika tidak ada perubahan diberikan SP (Surat Peringatan) untuk memeberitahukan informasi pelanggan yang dilakukan Karyawan tersebut dan untuk tidak mengulangi kembali serta dapat membuat perubahan di dalam pekerjaannya, agar lebih sadar dengan apa kesalahan yang telah ia perbuat.

Etika di tempat kerja sangatlah penting karena seorang Pemimpin dapat menilai kinerja Karyawan dari cara berbicara, prilaku sehari - hari, berpakaian, ketepatan waktu bekerja, sopan terhadap pimpinan atau atasan sehingga kedisiplinan dalam peraturan kerja, bertangungjawab sepenuh hati dalam bekerja dan ikhlas dalam mengerjakan suatu tugas.

Contoh Etika – etika di dunia kerja: Mengucap terimakasih kepada sesama rekan kerja, meminta maaf jika melakukan salah dan perkataan salah, menghormati pendapat jika sedang melaksanakan rapat, datang kerja sesuai jadwal, bertanggungjawab dengan tugas yang di berikan,menghargai teman yg berbeda pendapat , memanusiakan manusia.

Yaitu: atasan bersikap adil terhadap Karyawan,memberikan kesempatan untuk sama - sama mengeluarkan pendapat, keluh kesah, memberikan motivasi untuk Karyawan, memberikan apresiasi kepada Karyawan, memberikan kesempatan naik jabatan bagi Karyawan jika memenuhi persyaratan dengan baik agar semua Karyawan bekerja dengan semangat dan penuh motivasi untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik.punya teman kerja yang baik.