Dua Atlet Panjat Tebing Asal Gresik Sumbang Emas dan Perak dalam Asian Youth Championships 2024 di India

KLIKJATIM.Com | Gresik - Dua Atlet Panjat Tebing asal Kabupaten Gresik yakni Alma Ariella Tsany dan Antassyafi Roby Al Hilmi menyumbang medali perak dan emas untuk kontingen Indonesia dalam ajang Asian Youth Championship 2024 yang digelar 13-17 November 2024, di Jamshedpur, India. The post Dua Atlet Panjat Tebing Asal Gresik Sumbang Emas dan Perak dalam Asian Youth Championships 2024 di India appeared first on KlikJatim.com.

Dua Atlet Panjat Tebing Asal Gresik Sumbang Emas dan Perak dalam Asian Youth Championships 2024 di India

| Gresik – Dua Atlet Panjat Tebing asal Kabupaten yakni Alma Ariella Tsany dan Antassyafi Roby Al Hilmi menyumbang medali perak dan emas untuk kontingen Indonesia dalam ajang Asian Youth Championship 2024 yang digelar 13-17 November 2024, di Jamshedpur, India.

Mereka adalah Alma Ariella Tsany yang menyumbang medali perak pada kategori Boulder dari disiplin lead youth B putri, dan Antassyafi Robby Al Hilmi yang menyumbang medali emas pada kategori speed youth A Putra U-18.

Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Imam Junaidi Kusumo menyampaikan, pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi kedua Atlet tersebut karena berhasil membawa cabor panjat tebing Indonesia berprestasi di tingkat Internasional. 

“Dan otomatis nama Kabupaten Gresik juga terangkat berkat prestasi keduanya, karena mereka berasal dari Kabupaten Gresik,” tutur Imam.

Disebutkan, KONI Gresik akan selalu melakukan pendampingan bersama Cabor Panjat Tebing Indonesia kepada para atlet, terutama dalam fasilitasi latihan. Imam berharap, Alma dan Robby (sapaan akrab keduanya) dapat terus berkontribusi pada pengembangan olahraga panjat tebing di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur dan Indonesia.

“Kami berharap keduanya punya loyalitas kepada Kabupaten Gresik agar bisa menginspirasi atlet-atlet panjat tebing muda yang lain,” sambung Imam.

Perlu diketahui, seperti dilansir , Indonesia mengirim 18 atlet pada gelaran International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asian Youth Championships 2024, dan berhasil menjadi juara kedua, kalah dari Jepang yang mengirim 45 atlet. 

Sumbangan medali Indonesia berawal di kategori Boulder, yakni 1 emas dari disiplin lead junior putra yang diraih oleh Putra Tri Ramadani, 1 perak dari disiplin lead youth B putri oleh Alma Ariella Tsany, 2 perunggu dari dua nomor, Lead youth A Putri oleh Taqiyya Nur Aziza, dan disiplin boulder youth junior putra oleh Putra Tri Ramadani. 

Selanjutnya pada kategori speed, Indonesia berhasil menambah 3 medali emas dan 2 perunggu dari disiplin speed di kelompok umur yang berbeda di hari terakhir IFSC Asian Youth Championships 2024 Jamshedpur India. Alhasil, pada hari terakhir turnamen, lagu Indonesia Raya berkumandang sebanyak 3 kali mengiringi berkibarnya bendera Merah Putih.

Baca juga:

Emas pertama disumbangkan oleh Haddan Malik Bahmuqyibar atlet speed youth B putra U-16 Indonesia yang mengalahkan Saito Sota atlet speed asal Jepang dengan waktu 7,31 detik. Sota harus mengakui kemenangan Haddan setelah ia hanya menyelesaikan pemanjatan dengan waktu 15, 14 detik.

Emas Kedua disumbangkan oleh Antassyafi Roby Al Hilmi atlet speed youth A putra U-18 Indonesia dengan waktu 5,2 detik, yang unggul dari Damir Toktarov asal Kazakhstan dengan waktu 5,39 detik.

Untuk emas ketiga, atlet youth A putri Indonesia Aninda Putri Qolby Arsyillah dengan waktu 9,46 detik, yang menang dari atlet tuan rumah India Purty Joga dengan waktu 9,76 detik.

Adapun 2 perunggu tambahan lainnya disabet oleh Tsaniya Erna Kusumawati di speed kelompok umur youth B putri U-16 dan Ramaski Aswin Kristanto di kelompok umur junior U-20.

Erna mengalahkan atlet speed putri Jepang Aoi Okanobu di small final dengan waktu 8,62 detik, sementara Aoi catatkan 9,33 detik.

Ramaski memastikan medali perunggu juga setelah mengalahkan atlet speed putra asal Jepang Ayumu Mita dengan waktu 6,59 detik. Ayumu terjatuh saat melawan ramaski.

Sebagai juara umum panjat tebing, Jepang meraih 8 emas, 8 perak dan 8 perunggu. Indonesia meraih 4 emas, 1 perak dan 4 perunggu. Juara ketiga adalah Korea Selatan dengan 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu. (qom)