Fasset Bakal Perkenalkan Crypto Zakat di Indonesia Tahun Ini
CEO Fasset Mohammad Raafi Hossain menyatakan perusahaan sedang menjajaki kemitraan dengan salah satu lembaga amil zakat di Indonesia untuk mewujudkan rencana tersebut.
Platform aset kripto berbasis syariah, Fasset, akan memperkenalkan program Crypto Zakat untuk memungkinkan pembayaran menggunakan aset kripto di Indonesia pada tahun ini. CEO Fasset Mohammad Raafi Hossain menyatakan perusahaan sedang menjajaki kemitraan dengan salah satu lembaga amil zakat di Indonesia untuk mewujudkan rencana tersebut.
"Meski begitu, kami tetap harus memastikan bahwa semua langkah ini sesuai dengan regulasi di Indonesia," ujar Raafi, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (17/1).
Perusahaan yang berbasis di Dubai Uni Emirat Arab itu menyatakan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan pasar aset di Indonesia yang berkembang secara masif. Fasset merupakan platform pertukaran aset kripto yang berkomitmen pada prinsip syariah.
Perusahaan siap memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan membawa pendekatan yang berbeda. "Tidak hanya karena perkembangan pasar aset kriptonya yang pesat, kami menargetkan Indonesia menjadi fokus utama, karena Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan geliat pasar investasi syariah yang berkembang pesat," ujar Raafi.
Berdasarkan laporan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi aset kripto di Indonesia pada periode Januari-November 2024 mencapai Rp 556,53 triliun. Nilai tersebut meningkat 356,16% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 122 triliun. Jumlah pelanggan aset kripto hingga November 2024 mencapai 22,1 juta pelanggan.
Raafi menyatakan Fasset tidak hanya berfokus pada layanan investasi aset kripto berbasis syariah, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai teknologi blockchain dan manfaatnya.
Sebagai bagian dari komitmen ini, Fasset berencana memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas, dan lembaga keuangan. Kerja sama ini akan mendorong ekosistem aset kripto yang sehat dan transparan di Indonesia.
"Melalui pendekatan ini, kami berharap dapat menjadi pelopor dalam menciptakan solusi investasi berbasis syariah yang inklusif, sekaligus memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi digital di Indonesia," tutur Raafi.