Hasil Survey Pilbup Kabupaten Mojokerto, Pasangan Mubarok 62,1%, Idola 34,8%

Mojokerto (beritajatim.com) – Ketua Tim Pemenangan Pasangan Mubarok (Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian) mengumumkan hasil survei Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto 2024.

Hasil survey yang dilakukan The Republic Institute, pasangan Mubarok unggul dari pasangan Idola (Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi) yakni 62,1 persen.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Mubarok, Suwandy Firdaus di Kampus KH Abdul Chalim di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (13/11/2024) malam.

“Alhamdulilah, pasangan Gus Barra dan dr Rizal hari ini mencapai 62,1 persen, sedangkan pasangan Bu Ikfina dan Gus Dulloh 34,8 persen,” ungkapnya.

Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 3,1 persen. Survei tersebut dilakukan pada periode 24-30 Oktober 2024 melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh di Kabupaten Mojokerto dengan margin error sebesar 2,8 persen. Tren elektabilitas suara Gus Barra-dr Rizal terus meningkat.

“Pada survei pertama pada periode sebelumnya hanya 58 persen, namun saat ini naik menjadi 62,1 persen. Sebaliknya paslon Ikfina-Gus Dulloh pada periode pertama mendapatkan elektabilitas 37 persen, saat ini di angka 34,8 persen. Tentunya ini merupakan kebanggaan kita sebagai tim pemenangan,” katanya.

Ia sangat bersyukur pasangan Mubarok bisa unggul jauh di sisa waktu jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto 2024.

Kerja keras Tim Pemenangan Pasangan Mubarok terwujud dari hasil survei yang dilakukan The Republic Institute. Namun tegas politisi Partai NasDem ini, pihaknya juga tidak boleh lengah dengan hasil survey tersebut.

“Alhamdulillah, itu terpaut 27,3 persen antara Gus Barra dan Ikfina. Kita berharap elektabilitas ini bisa ditingkatkan lagi, sehingga paslon Gus Barra-dr Rizal bisa menang mutlak di Pilbup Mojokerto 2024. Tim tetap semangat, menjaga komunikasi yang efektif dan tidak sampai lengah. Hasil survei tersebut benar-benar valid,” tuturnya.

Sehingga tidak menutup kemungkinan survei lainnya hasilnya hampir sama dengan tetap mengunggulkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian. Ini lantaran survey yang dilakukan The Republic Institute dilakukan setiap tahun profesional dan independen.

“Ini (lembaga survei) terbukti dari tahun ke tahun profesional dalam survei, independen dan tidak memihak salah satu paslon. Ada sejumlah strategi untuk memenangkan Gus Barra-dr Rizal, salah satunya dengan terus mengamankan lumbung suara Mubarok di tingkat kecamatan, desa, hingga tingkat RT,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, tim juga harus peka terhadap strategi lawan. Karena sekarang ini strategi lawan sudah kelihatan dengan bermacam cara, salah satunya memanfaatkan para unsur perangkat daerah yang ada. Menurutnya hal tersebut sudah terbaca dan pihaknya akan menindaklanjuti jika ada pelanggaran.

Sementara itu. Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Mubarok, Sujatmiko menambahkan, pihaknya tidak akan mengendorkan kampanye meski hasil survey yang dilakukan The Republic Institute, pasangan Mubarok unggul.

Namun justru harus terus meningkatkan sosialisasi visi-misi paslon Mubarok yang linier dengan pasangan Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

“Apalagi kita linier dengan Bu Khofifah-Emil. Ini salah satu faktor utama kami untuk meningkatkan elektabiitas kepercayaan publik di Kabupaten Mojokerto. Rencananya, Khofifah-Emil akan hadir dalam kampanye akbar pasangan Gus Barra-dr Rizal pada 17 November 2024, itu akan menunjukkan seberapa besar pasangan Mubarok dalam memenangkan Pilkada di Kabupaten Mojokerto,” paparnya.

Karena secara linier pasangan Mubarok dan pasangan Khofifah-Emil didukung oleh partai politik (parpol) pengusung dan pendukung yang hampir sama. Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, jika pasangan Mubarok semakin matang, semakin kuat menjaga kekompakan sampai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024 mendatang.

“Insya Allah kita (pasangan Mubarok) sebagai pemenangnya (Pilbup Mojokerto 2024),” pungkasnya. [tin/ted]