Hikmah Sedekah dari Kisah Tiga Orang Bani Israil

Kisah tiga orang Bani Israel yang diuji dengan ujian sedekah. (brgfx/Freepik) Sumber:brgfx/FreepikKABARINEWS.id -- Ada hikmah sedekah mengenai kisah tiga orang Bani Israil yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim. Ketiganya...

Hikmah Sedekah dari Kisah Tiga Orang Bani Israil
Kisah tiga orang Bani Israel yang diuji dengan ujian sedekah. (brgfx/Freepik) Sumber:brgfx/Freepik
Kisah tiga orang Bani Israel yang diuji dengan ujian sedekah. (brgfx/Freepik) Sumber:brgfx/Freepik

KABARINEWS.id -- Ada hikmah sedekah mengenai kisah tiga orang Bani Israil yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim. Ketiganya diberikan kekayaan berlimpah lalu diuji apakah bersedia mengeluarkan hartanya untuk sedekah.

Dari Abi Hurairah r.a, beliau mendengar Rasulullah Saw bersabda,“Ada tiga orang Bani Israil. Satu orang ditimpa penyakit kusta, satu orang ditimpa penyakit rontok rambut, dan seorang lagi buta. Maka Allah telah menguji ketiganya dengan mengutus kepada mereka seorang malaikat.’’

Malaikat yang mendatangi orang yang berpenyakit kusta itu bertanya kepadanya,“Apakah yang paling engkau sukai?”

Sang penderita kusta menjawab,’’Warna kulit bagus dan sembuh dari kotoran yang menyebabkan manusia memandang jelek kepadaku.''

Maka malaikat menyapu kustanya, lalu hilanglah penyakit itu. Orang Bani Israil tersebut juga diberi warna kulit yang bagus. Malaikat bertanya lagi,“Harta apakah yang paling engkau sukai?”

Ia menjawab,“Unta atau sapi.'' Maka malaikat memberikan unta yang sedang mengandung sepuluh bulan dan mendoakan orang yang berpenyakit kusta tersebut.

Malaikat juga mendatangi orang berpenyakit rambut rontok dan orang buta, lalu mengajukan pertanyaan serupa. Singkat cerita, ketiganya telah sembuh dari penyakitnya dan menjadi orang kaya raya.

Enggan Bersedekah

Lelaki yang berpenyakit kusta, telah memiliki satu lembah berisi unta. Lelaki berambut rontok telah memiliki lembah berisi sapi dan lelaki buta telah memiliki satu lembah berisi kambing biri-biri.

Selang beberapa waktu, malaikat kembali mendatangi lelaki yang berpenyakit kusta dengan menjelma sebagaimana keadaan lelaki sebelumnya (berpenyakit kusta). Malaikat mengadu kepada lelaki tersebut.

“Aku seorang lelaki miskin yang telah kehabisan bekal sewaktu aku bermusafir. Aku tidak mempunyai tempat untuk mengadu selain pada Allah dan pada engkau. Aku memohon padamu demi yang telah memberikan padamu warna serta kulit yang baik juga harta seekor unta, yang dapat membantuku meneruskan perjalananku.’’

''Aku mempunyai banyak tanggungan,'' jawab mantan penyandang kusta.

Malaikat menjawab,''Aku rasa aku mengenalimu. Bukankah dulu kau berpenyakit kusta dan manusia memandang jelek dirimu? Bukankah dulu kau orang fakir, lalu Allah mengaruniakan harta kepadamu?''

''Aku mewarisi harta ini dari orangtuaku,'' jawab lelaki itu.

Malaikat menjawab,''Sekiranya kamu berdusta, Allah akan menjadikanmu seperti keadaanmu sebelum ini.''

Malaikat pun mendatangi si rambut rontok serta melakukan hal yang sama. Seperti si penderita kusta, si rambut rontok juga menolak menyedekahkan hartanya.

Terakhir, malaikat mendatangi si buta. Lelaki tersebut berbeda dari si penderita kusta dan si rambut rontok.

''Aku sebelum ini adalah lelaki buta. Allah telah mengembalikan penglihatanku,’’ katanya. ‘’Oleh karena itu, ambilah apa yang engkau mau dan tinggalkan apa yang tidak engkau mau. Demi Allah, aku tidak akan mencegah dan mengungkit kembali pemberianku padamu untuk kau ambil karena Allah.’’

''Jagalah hartamu. Seseungguhnya kamu telah diuji oleh Allah. Allah telah meridhaimu dan membenci dua orang sahabatmu,'' jawab malaikat. Wallahu a'lam bishawab

Sumber: Republika, Khazanah : Pelajaran dari Kisah Tiga Orang Bani Israel