India Open 2025 Tuai Kecaman, Rekan Senegara Viktor Axelsen Ngadu ke BWF Gegara Kotoran Burung
Pebulu tangkis tunggal putri Denmark, Mia Blichfeldt, mengecam perhelatan India Open 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan menuai kecaman dari pebulu tangkis tunggal putri Denmark, .
Mia selaku rekan senegara mengeluhkan soal buruknya kualitas udara India serta standar turnamen yang tak berjalan dengan semestinya.
Kotoran burung dan tanah berceceran di Indira Gandhi Sports Complex yang menjadi venue .
Hal itu Mia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @mia_blichfeldt, Sabtu (18/1/2025).
Atlet kelahiran 1997 itu sampai ngadu ke BWF, ia terlihat menandai akun Instagram resmi @bwf.official.
"Akhirnya pulang setelah seminggu yang panjang dan menegangkan di India. Sudah 2 tahun berturut-turut saya sakit selama India Open."
“Sangat sulit menerima bahwa banyak waktu dan persiapan terbuang sia-sia karena kondisi yang buruk. Tidak adil bagi siapa pun bahwa kami harus berlatih dan bermain dalam kabut asap, burung-burung buang air di lapangan, dan tanah di mana-mana. Kondisi ini terlalu tidak sehat dan tidak dapat diterima. @bwf.official.”
"Saya senang bisa masuk ke lapangan dan memenangkan putaran pertama dan masih memainkan pertandingan yang bagus di putaran kedua, tapi saya masih belum puas," tulis Mia.
Baca juga:
Mia sendiri hanya mampu finis di babak 16 besar .
Ia kalah dari wakil China, Zhi Yi Wang, dengan skor akhir 13-21, 21-16, 8-21.
Tanggapan
Bersamaan dengan kritik yang dilontarkan Mia, BAI pun langsung buka suara.
Dikutip dari Hindustan Times, Sanjay Mishra selaku sekretasi BAI mengaku akan meninjau masalah tersebut dan berjanji bakal mencari venue alternatif jika dirasa perlu.
“Sebagai tuan rumah dan otoritas penyelenggara India Open, Asosiasi Bulu Tangkis India memperoleh akses ke stadion dan infrastrukturnya hanya empat hari sebelum acara, yang menimbulkan tantangan logistik yang signifikan," jelas Mishra.
"Kami sudah berdiskusi dengan BWF untuk menjajaki tempat-tempat alternatif dan secara aktif mengevaluasi pilihan infrastruktur," tambahnya.
Baca juga: