Ini Jalur Lintas Selatan Trenggalek Senilai Rp 0,7 Triliun yang Dibahas Khofifah-Emil Saat Debat
Ini Jalur Lintas Selatan Trenggalek Senilai Rp 0,7 Triliun yang Dibahas Khofifah-Emil Saat Debat. ????Pembangunan JLS menjadi angin segar bagi pengembangan kawasan di pesisir selatan Indonesia yang menyuguhkan pemandangan spektakuler. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) menjadi angin segar bagi pengembangan kawasan di pesisir selatan Indonesia. Jalur yang membentang sepanjang garis pantai ini menyuguhkan pemandangan spektakuler berupa hamparan pasir putih, tebing-tebing curam, dan lautan biru yang memanjakan mata.
Tidak hanya menawarkan keindahan, JLS juga memberikan kemudahan akses yang membuka peluang baru bagi pariwisata dan ekonomi lokal. Pengendara yang melintasi JLS akan disuguhi panorama eksotis di setiap tikungan. Perjalanan tidak lagi sekadar berpindah tempat, tetapi menjadi pengalaman penuh kesan.
Infrastruktur yang semakin baik membuat jalur ini nyaman untuk dilalui, bahkan oleh kendaraan roda dua sekalipun.
Selain menyuguhkan keindahan, JLS juga menjadi solusi konektivitas di kawasan yang sebelumnya sulit dijangkau. Jalur ini kini mempersingkat waktu tempuh antara kota-kota di pesisir selatan, seperti Pacitan, Trenggalek, hingga Banyuwangi.
Pembangunan jembatan dan perbaikan jalan membuat JLS menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi destinasi-destinasi tersembunyi.
Di sepanjang jalur, pengunjung dapat menemukan banyak destinasi wisata yang menggoda. Pantai-pantai seperti Pantai Watu Karung, Pantai Nguyahan, hingga Teluk Hijau kini semakin mudah diakses.
Tak hanya itu, para pelaku usaha lokal juga merasakan dampak positif dari jalur ini. Banyak warung, penginapan, hingga atraksi wisata baru bermunculan di sekitar JLS.
Proyek JLS senilai Rp0,7 triliun ini menjadi salah satu proyek unggulan yang disebut Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Debat Pilgub Jawa Timur ketiga.
Proyek yang menjadi sorotan dalam visi infrastruktur pasangan calon (paslon) nomor dua tersebut dirancang untuk menghubungkan berbagai wilayah strategis di sepanjang pesisir selatan Jawa Timur.
Selain mempercepat mobilitas barang dan jasa, JLS juga diharapkan membuka akses pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. “JLS adalah wujud komitmen kami untuk memperbaiki aksesibilitas wilayah selatan Jawa Timur, yang selama ini tertinggal dibandingkan kawasan lainnya,” ujar Emil.
Emil Dardak, yang sebelumnya menjabat sebagai bupati Trenggalek, menambahkan bahwa JLS tidak hanya tentang pembangunan jalan, tetapi juga upaya mendorong sektor pariwisata. “Konektivitas ini akan membawa wisatawan ke daerah-daerah indah seperti Pantai Klayar dan Gua Gong di Pacitan,” ungkap Emil.
Dengan jalur ini, Khofifah dan Emil berharap dapat mengurangi ketimpangan pembangunan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa Timur.[asg/kun]